Sinopsis Chandra Nandini Episode 20 Tayang Senin 22 Januari 2018

FOTO
Tariana News
loading...

Sinopsis Chandra Nandini  Tayang Senin 22 Januari 2018

 Sinopsis Chandra Nandini Episode 20 Part 1 Sinopsis Sebelumnya

 Helena tengah merias diri, lalu Helena menyuruh pelayannya membawakan parfumnya yang dari Macedonia. Dhurdhara masuk dan memuji kecantikan Helena lalu Dhurdhara berkata kedatangannya untuk menunjukkan puisi barunya. Dhurdhara lalu berkata bahwa dirinya ingin membacakannya pada Chandra tapi Chandra sedang pergi mencarikan tabib untuk Dadima. Helena terkejut dan berpikir bahwa Dadima belum pergi. Dhurdhara lalu membacakan puisinya sekali lagi dan menanyakan pendapat Helena, Helena emosi mengatakan bahwa puisinya sangat buruk da sudah membuang2 waktunya, Helena juga mengusir Dhurdhara. Dhurdhara berjalan pergi sambil mengomel sendiri. Pelayan datang membawakkan parfum  tapi Helena emosi dan membanting parfumnyanya lalu mengusir pelayannya juga. Seorang pelayan kembali datang dan berkata bahwa Ibu Suri memanggilnya.
Sinopsis Chandra Nandini
Sinopsis Chandra Nandini

Semua anggota keluarga berkumpul, Dhurdhara dan Chaya saling berbisik ingin au apa yang akan dibahas, Helena berkata pada ibunya bahwa dirinya ingin wanita tua itu segera pergi. Moora datang dan menatap semuanya. Nandini yang datang terakhir berpikir untuk berbicara pada Chaya karena Chaya sudah salah paham padanya dan kemudian menghampirinya lalu meminta Chaya mendengarkannya tapi Chaya menyahut dengan ketus kalau dirnya tidak ingin berbicara padanya karena sudah tidak mempercayainya lalu berpindah tempat duduk disamping Helena. Apama berpikr bahwa Roopa sudah melakukan hal yang bagus untuk Helina. Helena sendiri memberi tanda pada Dhurdhara utuk bergabung dengannya. Dhurdhara berkata agar Helena tak mencemaskannya karena dirinya akan selalu bersamanya tapi Dhurdhara kemudian melangkah mendekatai Nandini dan duduk disampingnya lalu Dhurdhara pun menenangkan Nandini. Chandra kemudian datang di susul dengan Dadima, semua pun memberi salam.

Chandra lalu bertanya pada Dadima mengapa mengumpulkan mereka semua, Dadima kemudian mengatakan akan mengadakan puja tane dan menjelaskan bahwa puja tersebut untuk menunjukan kecntaan mereka pada rakyatnya. Dadima berkata bahwa Suryagupta dan Moora dulu juga melakukannya. Moora pun berkomentar bahwa Chandra memiliki 3 istri. Dadima kembali menjelaskan bahwa puja tersebut hanya bisa dilakukan oleh seorang ratu dan karena Dhurdhara putri tuan tanah maka dia tidak bisa ikut berpartisipasi. Chandra pun menjawab bahwa berarti Helena yang akan melakukan puja bersamanya. Tapi Dadima berkata tidak dan mengatakan bahwa akan ada kompetisi diantara Helena dan Nandini hingga nanti pemenangnya lah yang akan mendampingi Chandra melakukan puja. Helena pun berpikir bahwa drnya akan memenangkan kompetsi ini. Dadima kembali berbicara dan Dhurdhara mengomentarinya. Moora sendiri berpikir bahwa ibunya pasti ingin Nandini menang agar dia dan Chandra bisa menghabiskan waktu berdua di luar istana dan hubungan keduanya akan segera membaik.

Di kamar, Nandini tengah memikirkan sesuatu, Chandra muncul disusul dengan Helena. Helena menghampiri Chandra, Chandra memeluknya dan mengajaknya duduk disampingnya lalu berkata bahwa bagi dirinya hanya dia ratu nya tapi tetap berharap dia memenangkan kompetisi tersebut. Helena menyahut, “aku tidak ingin berkompetisi karena bagiku cinta dan kepercayaanmu adalah yang terpenting tapi demi dirimu aku kan memenangkan kompetisi ini”, dan mereka berpelukan. Nandini hanya bisa memalingkan wajah melihat mereka. Helena lalu beranjak pergi. Nandini menghampiri Chandra dan berbicara padanya agar tidak mengkhawatirkan Helena karena Helena akan memenangkan kompetisi tersebut, Nandini mengungkap kalau dirinya tidak tertarik untuk menjadi ratu utama. Chandra menanggapi bahwa bahkan jika dia tertarik pun dia tidak akan menang lalu Chandra beranjak pergi.
Apama tengah berbicara dengan Roopa agar dia mengalah demi Helena. Sunanda mendengarkan pembicaraan mereka. Roopa menyahut agar Apama tidak khawatir karena semuanya akan berjalan sesuai rencana mereka. Sinopsis

Sinopsis Chandra Nandini Episode 20 Part 1

Chanakya sedang menulis surat di rumahnya dengan bantuan cahaya dari diya, ada seseorang  mengetuk pintu dan Chanakya membukakannya. Chanakya mempersilahkan Kepala Desa masuk dan meminta Arti membawakan air minum untuk Kepala Desa. Setelah itu Chanakya bertanya pada Kepala Desa maksud kedatangannya untuk masalah Magadha atau menemuinya sebagai seorang brahmana. Kepala Desa menjawab sebagai seorang brahmana. Chanakya pun mematikan diya nya yang tadi dan menghidupkan diya yang yang lain. Chanakya menanyakan masalahnya. Kepala Desa bertanya apa itu dharma dan kedamaian. Chankya pun menjelaskannya.Kepala Desa berterimakasih dan beranjak pergi. Setelah Kepala Desa pergi Chanakya melanjutkan pekerjaanya dengan menggunakan diya yang pertama tadi dan mematikan diya kedua, Arti lalu bertanya mengapa dia menggunakan diya kedua untuk Kepala Desa dan diya pertama utuk pekerjaanya. Chanakya menjelaskan bahwa minyak diya dari diya kedua berasal dari uangnya dan minyak diya pertama menggunakan uang istana. Chanakya menambahkan, “jika aku menggunakan diya pertama untuk pekerjaan pribadiku itu berarti mengarah pada korupsi dan hal2 kecil seperti inilah yang akan menimbulkan masalah besar..ini adalah prinsip2 yang  pernah ku katakan”.

Nandini mendatangi kamar Dadima dan berniat mengurut kakinya yang katanya sakit tapi Dadima menolak dan mengatakan bahwa sikap cinta kasih dan peduli inilah yang membuatnya berbeda dari yang lain. Dadima lalu bertanya pada Nandini apakah dia tau apa dan bagaiman puja tane ini dilakukan. Nandini menjawab pernah melihat puja tersebut. Dadima pun berbicara pada Nandini, “Raja dan Ratu akan pergi dan tinggal menyatu dengan rakyatnya untuk mempererat hubungan dan mengenal mereka..dan aku ingin kau menjadi ratu utama karena kau tau bagaimana pemikiran rakyat..Helena memang cantik tapi dia tidak peduli dan Chandra harus belajar tentag kualitas ini juga jadi..demi rakyat Magadha berjanjilah padaku bahwa kau akan memenangkan kompetisi ini”. Nandini pun mengiyakan demi rakyat dan demi kebaikan mereka Nandini berjanji akan bekerja keras.

Padmananda yang tengah tertidur didatangi oleh seseorang yang datang mengenakan penutup kepala, Padmananda merasakan kehadirannya dan bangun lalu menghunuskan pedangnya seraya bertanya siapa dia, Seseorang berpenutup kepala tadi seorang wanita, dia berkata bahwa dirinya mata2 Amatya Rakshas, Amatya kemudian muncul membenarkan ucapan mata2nya. Wanita tadi kembali memberi info mehgenai puja tane dan kompetisi yang akan diadakan di Magadha. Amatya lalu berbicara pada Padmananda bahwa ini adalah kesempatan yang tepat unuk menciptkan kesan buruk pada Chandra dengan mengatakan pada rakyat bahwa Chandra lebih memilih wanita asing bahkan setelah menikahi Nandini yang seorang wanita India. Amatya menambahkan bahwa rakyat akan marah dan akan mebuang Chandra. Padmananda lalu menyusun rencana pada pasukannya dan tertawa puas.
Nandini bercermin dan memikirkan ucapannya pada Chandra yang mengayakan bahwa Helena akan menang tapi dirinya sudah berjanji pada Dadima untuk memenangkan kompetisi tersebut. Sinopsis Chandra Nandini Episode 20 Part 1
Sinopsis Chandra Nandini
Sinopsis Chandra Nandini

Sunanda memberikan serbuk pada Roopa yang menyamar menjadi pelayan bahwa serbuk ini untuk membuat Nandini pingsan. Sunanda mengingatkan Roopa agar menutup hidungnya atau serbuk tersebut akan berakibat pada mereka berdua. Sunanda memintanya agar cepat berganti pakaian setelah nandini pinsan dan segera keluar kamar.

Nandini memegangi gelang hadiah Dadima dan teringat ayahnya. Nandini lalu melihat dari cermin pelayan (Roopa) yang berjalan masuk. Nandini membalikkan badan dan Roopa bersembunyi. Nandini pun berjalan untuk memeriksa sementara Roopa bersiap2 hendak menaburkan serbuknya pada Nandini.

Sunanda menunggu dengan cemas di luar, Nandini kemudian keluar dan Sunanda yang mengira dia Roopa mengomel karena dia terlalu lama didalam lalu Sunanda mengajaknya bergegas. Sementara di halaman, Dadima memanggil Helena dan Nandini untuk maju lalu mengatakan bahwa kompetisi dimulai dari sekarang. Chandra bertanya bagaimana caranya dan Dadima menjawab bahwa Chandra akan melempar koin untuk mengundi dan yang menang berhak memilih senjata yang akan digunakan. Moora menenangkan Avantika yang terlihat khawatir.

Chandra memegang koin dan lantas melempar koinnya. Helena yang menang dan mempunyai kesempatan untuk memilih senjata dan Chandra bertanya senjata apa yang akan digunakan. Helena mengatakan tombak Yunani. Radhika berkata pada Avantika bahwa Nandini akan kalah karena dia tidak pernah menggunakan senjata tersebut.

Pelayan2 datang membawakan rompi untuk pertarungan, Helena dan Nandini memakainya lalu keduanya mengambil tombak masing2 dan mulai bersiap bertarung tapi Nandini tiba2 meletakkan tombaknya di tanah, Helena pun mencelanya sudah menyerah kalah sebelum bertanding tapi Nandini berkata bahwa mereka melupakan sesuatu  lantas Nandini menghampiri Dadima dan meminta berkat. Dadima memberkatinya dan mendoakan kemenangannya.
Sinopsis Chandra Nandini

Nandini dan Helena lalu mengambil posisi dan mulai bertarung. Sunanda melirik pada Apama dan saling melempar senyum. Sementara itu Helena berhasil melukai lengan Nandini dan Chandra berteriak mengkhawatirkannya agar berhati2 tapi saat Dadima menatap Chandra dengan tersenyum simpul Chandra pun terdiam. Apama merasa senang Nandini (disangka Roopa) melakukan tugasnya dengan baik. Helena berbicara perlahan pada Nandini, “apa yang kau pikir Nandini..kau tidak akan bisa mengalahkanku dan sekali wanita tua itu pergi dari sini maka Chandra akan melemparmu keluar !!”. Nandini lanjut menyerang Helena dan berhasil melukai lengannya lantas mengalahkannya. Semua yang hadir bertepuk tangan. Nandini membantu Helena bangun dan mengatakan, “orang yang kau sebut wanita tua itu telah memberikan berkatnya padaku dan aku memenangkan kompetisi kali ini”. Helena pun kesal mendnegarnya. Dadima lantas mengumumkan Nandini pemenangnya untuk sesi pertama dan Dadima menyuruh keduanya beristirahat dulu. Sunanda kembali melirik pada Apama.




loading...


Chandra menghampiri Helena dan sambil melirik Nandini mengatakan bahwa dirinya bersamanya dan percaya bahwa dia akan menang kali ini, Nandini menatapnya dan menjadi terluka. Nandini pun berpikir dengan sedih, “aku tau kau mencintai Helena tapi mengapa kau melakukan semua ini”. Apama pun mengomel pada Sunanda karena Roopa tidak mau mengalah untuk Helena, Apama menyuruh Sunanda memberitau Roopa agar membiarkan Helena yang menang. Sunanda menghampiri Nandini (yang disangka Roopa) dan bertanya mengapa melakukan semua ini, Nandini menjawab bahwa dirinya sudah berjanji pada Dadima untuk menang dan Nandini bertanya dimana letak kesalahannya, dan dari ucapan Nandini ini Sunanda menyadari bahwa dia bukan Roopa tapi Nandini, untuk memastikannya Sunanda memeluk Nandini dan memeriksa tanda di balik daun telinga Nandini, Sunanda pun tidak menemukan tanda tersebut. Sunanda kemudian berkata pada Nandini bahwa Dewa akan memberkatinya lalu Sunanda beranjak pergi kembali pada Apama dan memberitaunya bahwa tadi bukan Roopa melainkan Nandini. Mereka berdua pun bertanya2 dimana keberadaan Roopa.
Sinopsis Roopa sendiri tengah merokok dan berbaring diatas ranjang Nandini (adegan kilas balik saat Roopa mengalihkan perhatian Nandini dengan membuang sesuatu keluar dan Nandini bergegas keluar juga. Roopa tertawa lalu berbaring sambil berkata, “pergilah Nandini..” ), Roopa kembali berbicara sendiri bahwa jika Nandini menang maka dirinyalah yang akan menjadi ratu utamanya. Sementara Sunanda berkata akan mencari Roopa.

Roopa mengacak2 barang Nandini seraya berkata bahwa semua ini menjadi miliknya sekarang, Sunanda masuk dan bertanya mengapa dia masih dikamar Nandini tapi Roopa menghardiknya dan mengatakan, “tidak ada yang bisa mengendalikanku..aku merasa tidak suka jadi aku tetap dikamar ini..aku memanggilmu ibu tapi aku tau kau menyelamatkan hidupku untuk keserakahanmu dan sekarang Nandini akan menang dan aku akan menikmati semuanya..semua ini kesepakatanmu dengan ibu Helena”. Roopa berbicara sambil mencoba perhiasan2 Nandini.

Dadima berbisik pada Chaya untuk memulai sesi kompetisi selanjutnya lalu Chaya memberi perintah pada pelayan untuk mengambil peralatan, Helena menghampiri Chaya dan berbicara dengannya, “sebenarnya aku ingin menjadi ratu utama karena aku mencintai kalian semua dan Magadha..jika Nandini yang menang kamu tau kan apa yang akan terjadi dan karena kau bersama Dadima kau bisa membantuku u ntuk menang”. Chaya setuju dengan ucapan Helena tapi Chaya berkata bahwa hal itu termasuk curang. Helena kembali berkata, “jadi apa yang dilakukan Nandini padamu ?? curang juga kan..jadi kau putuskan akan bersamaku atau bersama Nandini yang diam2 menginginkan suamimu”. Chaya pun bersedia membantu Helena dan berkata bahwa sesi selanjutnya adalah mengenali bibit padi untuk pertanian dan Chaya meminta Helena menunggu kode darinya. Helena pun memeluknya.
Sunanda kembali duduk di sebelah Apama dan mengatakan bahwa Roopa ada di kamar Nandini dan Roopa tidak mau membantu mereka, Apama pun berkata tidak akan melepaskannya. Sinopsis Chandra Nandini Episode 20 Part 1

Dadima memanggil pelayan2 yang datang dengan membawa dua nampan, Dadima mengatakan bahwa dalam dua nampan tadi ada bibit padi yang berbeda2 dan mereka harus memilih bibit padi yang cocok utuk jenis tanah di Magadha. Dadima menyerahkan masing2 nampan pada Helena dan Nandini, Radhika mengomentari bersama Dhurdhara bahwa Nandini pasti akan menang karena Nandini mempelajari ilmu pertanian. Nandini dan Helena memulai kompetisi mereka. Helena menatap Chaya dan Chaya tersenyum penuh arti pada Helena.

Dadima menyuruh Chaya memngambil mangkok masing2 peserta, Chaya mengambil mangkok Nandini dengan tangan kanannya dan kemudian mengambil mangkok Helena dengan tangan kirinya tapi kemudian menukarnya. Malayketu melihat perbuatan Chaya. Chaya lalu membawa mangkok2 nya pada Dadima. Dadima tertegun melihatnya dan kemudian dengan berat hati mengatakan pemenangnya Helena. Nandini pun terkejut, begitu juga dengan Moora, Avantika dan Chandra. Chaya sendiri mengangguk penuh arti pada Helena.
Sinopsis Chandra Nandini Episode 20 Part 1 Tayang Senin 22 Januari 2018

Setelah itu Chaya menghampiri Helena dan memberikan secarik kertas pada Helena secara diam2 sambil berkata agar Helena menyimpannya karena Dadima akan mengajukan pertanyaan2 dalam kertas tersebut. Dadima kembali memanggil kedua peserta dan menyuruh pelayan memanggil dua orang dari luar. Seorang lelaki dan seorang perempuan datang dan Dadima berkata bahwa mereka berdua yang akan memberi pertanyaan. Chaya memprotes Dadima, Dadima mengatakan bahwa ratu utama harus memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah orang lain. Chaya  pun menjadi kesal.

Dadima memberi perintah pada kedua orang tadi untuk mengajukan pertanyaan lalu kedua orang  tersebut memberikan pertanyaan dan bergantian antara Nandini dan Helena menjawab dengan benar. Setelah semua pertanyaan selesai kedua orang tadi mengatakan bahwa kedua ratu sama2 memiliki kemampuan untuk menjadi ratu utama lalu mereka beranjak pergi. Dadima lalu berkata karena hasilnya seri maka pemenangnya akan dipilih melalui suara terbanyak. Dadima dan Moora sama2 menghampiri Nandini da berkata membrikan suaranya untuk Nandini, begitu juga dengan Avantika. Masing2 anggota keluarga lalu menghampiri siapa yang didukungnya. Dadima memina Dhurdhara memilih, Dhurdhara menjadi bingung karena takut juka dirinya memilih Nandini maka Helena akan memakan jantungnya dan Dhurdhara pun memilih Helena. Dadima lalu mengatakan bahwa hasil terakhir tergantung suara Chandra dan Dadima meminta Chandra memilih, Chandra terdiam dan menatap kedua peserta.

by : aRin


loading...


 Sinopsis Chandra Nandini Episode 20 Part 2 Sinopsis Sebelumnya

Chandra berjalan ke tengah dan teringat ucapan Nandini yang tidak ingin menjadi ratu utama, Chandra pun memilih Helena. Dadima terkejut. Chandra lalu mengatakan bahwa besok akan diumumkan Helena sebagai ratu utama Magadha. Nandini pun terlihat sedih menatapnya.
Apama memarahi Roopa di kamar dan berkata bahwa dia bisa saja dilempar keluar, Sunanda berkata bahwa semua kesalahannya dan meminta Apama tidak memarahi Roopa. Roopa pun menghardik Apama dan menyuruhnya menurunkan nada suaranya karena dirinya tidak seperti Nandini. Roopa mengingatjan bahwa dirinya adalah ratu utama. Apama pun mentertawakannya, Roopa menganggapnya gila, Apama pun mengatakan sesuatu. Lalu terdengar suara Helena, Helena masuk dan terkejut melihat Roopa yang disangkanya Nandini. Helena berjalan menghampiri Roopa dan menatapnya lalu mempertanyakan keberadaannya di kamar ibunya. Helena lantas kembali mencacinya karena kekalahannya tidak bisa menang menjadi ratu utama. Sunanda melihat Roopa menahan diri dan menggenggam erat vas bunga lalu Sunanda memperingatkan Apama tentang temperamen Roopa dan menyuruhnya membawa Helena pergi. Disaat Roopa hendak memukulkan vas bunga pada Helena, Apama memanggil Helena dan berkata bahwa mereka harus bersiap lalu membawanya menjauh dari Roopa, Roopa emosi dan Sunanda menenangkannya.

Nandini berjalan di koridor dan teringat saat Chandra memilih Helena, Chandra kemudian mendatangi Nandini, mereka bertatapan. Nandini menyindir Chandra sambil bertepuk tangan, “lihatlah raja Magadha ini..raja keadilan.. yang mana lebih memikirkan dirinya sendiri daripada rakyatnya..dimana kakimu biar ku sentuh” lalu Nandini hendak meminta berkatnya, Chandra mundur dan bertanya apa yang dilakukannya. Nandini kmbali berkata, “Chandra Raja Magadha memilih istri tercintanya dan bukan memilih orang yang pantas menerimanya”. Chandra membalas nandini dengan berkata bahwa dia sudah memberikan kesempatan pada Helena ketka dia sendiri memiliki kemampuan. Nandini pun membalas bahwa dirinya ingin menang karena Dadima yang menginginkannya, Nandini menambahkan, “apa kau pikir kau telah mengambil keputusan yang tepat..akankah orang2 Yunani memahami orang2 kita.. Helena tidak akan pernah memahaminya tapi aku bahagia untuknya dan sekarang aku berdoa semoga dia bisa menjadi ratunya rakyat Magadha” lalu Nandini beranjak pergi.

Di pasar, dua orang lelaki suruhan Padmananda tengah berkompromi lalu mulai membagikan secarik kertas pada semua rakyat disana. Orang2 membacanya yang isinya bahwa Chandra sudah menerima Yunani dan Chanakya sudah meninggalkan Chandra, orang2 pun tidak percaya dan berkomentar bahwa raja mereka adalah raja yang baik. Orang2 Padmananda memprovokasi rakyat dan berkata bahwa mereka akan melihat buktinya besok ketika Helena akan diumumkan sebagai ratu utama. Rakyat pun terlihat marah. Prajurit Magadha datang dan membaca pesan tadi. Orang2 Padmananda lari dan para prajurit mengejarnya, mereka berdua berhasil ditangkap tapi mereka berdua memilih bunuh diri dengan meminum racun dan sebelum benar2 tewas mereka berkata bahwa Padmananda lah raja sejati.
Sinopsis Chandra Nandini Episode 20 Part 2
Chanakya ke hutan dan bersiul, tiba2 matan2ya yang menyamar memakai dedaunan muncul dan memberikan pesan yang dibagikan orang2 Padmananda. Mata2 itu mengatakan bahwa rakyat sangat marah da besok memang Helena akan diumumkan sebagai ratu utama, Chanakya terkejut lalu berkata bahwa dirinya tidak akan membiarkan semua ini terjadi. Sinopsis

Chandra tengah berada di bilik mandinya dan teringat ucapan Nandini. Chandra memikirkan sesuatu lalu terdengar gemerincing gelang kaki di belakangya, Chandra mengira pelayan yang datang dan Chandra menyuruh mereka meninggalkannya. Roopa yang kembali menyamar menjadi Nandini pun membelai punggung Chandra dan bertanya apakah dia tidak membutuhkannya, Chandra terkejut mendengar suara Nandini. Chadra memegang tangan Roopa dan melemparnya, Roopa pantang menyerah dan bertanya mengapa terl;ihat begitu marah, Roopa menambahkan bahwa dirinya ingin mengakhiri pemusuhan diantara mereka sambil terus membelai Chandra. Roopa merebahkan kepalanya pada bahu Chandra dan bertanya apakah dia akan memilihnya menjadi ratu utama. Chandra yang menahan emosi lalu mendorong Roopa ke dalam air dengan kuat dan berkata, “aku harap kau mendapat jawabannya” lantas beranjak pergi. Roopa pun emosi dan mengatakan bahwa dirinya akan menemukan jalan keluarnya.
Nandini tengah membaca buku di kamar, Chandra muncul dan Nandini bertanya2 Chandra berada disini karena Dadima atau dia sebenarnya ingin bersama Helena. Chandra hendak berbaring dan melihat bantalnya berada di pangkuan Nandini yang dijadikan alas untuk membaca, Chandra lalu menariknya dan Nandini juga menarik bantal tersebut, Chandra jatuh menimpa Nandini dan Nandini langsung bergerak menghindar serta menyuruh Chandra menjauh darinya. Chandra merasa aneh dan teringat ucapan Roopa (yang dikira Nandini) tadi di bilik mandi. Sinopsis Chandra Nandini Episode 20 Part 2

Chandra menarik bantal lalu mendekat pada Nandini dan memeluknya, Nandini mendorongnya tapi Chandra terus mendekat sambil berkata bahwa dirinya ini suaminya dan bukankah dia ingin memulai hubungan yang baru. Nandini kembali mendorongnya dan menyuruhnya meninggalkannya. Chandra pun berkata bahwa sangat memalukan dia melakukan semua ini untuk kompetisi dan menjadi ratu utama, Nandini terkejut dan berpikir apakah semua ini ada hubungannya dengan penyakitnya. Chandra lalu kembali membentaknya dan menghinanya membanding2kannya dengan Helena. Chandra juga berkata betapa dirinya sangat membencinya dan dia tidak akan pernah menjadi istrinya. Nandini pun menangis mendengarnya. Setelah itu Chandra bergegas pergi. Nadini pun berbicara sendiri bahwa meski Chandra membencinya tapi dirinya tidak bisa membenci Chandra dan tidak tau mengapa.

Pagi harinya, Chandra dan seluruh keluarga berdiri di balkon menyambut rakyatnya yang berkumpul dihalaman, Chandra lalu mengatakan bahwa dirinya berterima kasih pada rakyatnya dan mereka akan selalu menjadi prioritas utamanya. Rakyat kembali mengelu2kan nama Chandra.

Moora memegang perut Dhurdhara dan mengatakan pada bayi Dhurdhara bahwa ayahnya mempelajari prinsip2 tersebut sejak dalam kandungannya dan dia pun akan demikian. Dhurdhara mengiyakan dan berkata akan selalu berbicara pada bayinya. Chandra kembali berkata, “aku akan mengumumkan ratu utama Magadha dan dia adalah ratu Helena”, sambil menunjukkan Helena pada rakyatnya, rakyat pun terdiam dan membicarakannya lalu rakyat menyatakan ketidaksetujuan pada Helena dan berteriak bahwa mereka tidak angin ratu asing da tidak menerima ratu Yunani. Chandra dan keluarga terkejut mendengarnya. Rakyat pun berontak dan mulai ada yang melempar batu hingga mengenai kepala Moora. Moora pun menjerit kesakitan.
Sinopsis Semuanya mengkhawatirkan Moora, Chanakya mengintai keadaan dan berpikir bahwa dirnya sudah menduga ini akan terjadi, lalu Chanakya memberi perintah agar semuanya masuk ke dalam.

Chandra berbicara dengan Chanakya bahwa dirinya tidak memihak siapapun karena Helena juga telah memenangkan kompetisi. Dan Helena juga istrinya. Chandra bertanya mengapa orang asing sekarang di permasalahkan. Chanakya menjawab, “bukan itu masalahnya Chandra tapi Padmananda sudah mencoba menyebarkan berita ini dan jawaban politiknya adalah Nandini..umumkan dia sebagai ratu utama..rakyat mencintai Nandini karena dia putri Magadha dimana kau kini menjadi Raja dan semua itu bisa membantu kita”. Chandra pun bertanya mengapa harus nandni yang ayahnya sudah membodohi orang2 Magadha. Chanakya pun menjawab karena ini semua adalah politik.

Chandra mendatangi Nandini dan menyeretnya seraya berkata bahwa dia akan menjadi ratu utama, Nandini melepaskan diri dan berkata dirinya tidak menginginkan hal tersebut, Chandra pun berkata, “ketika aku bersedia memberikan posisi ini mengapa kau memberikan alasan ketika kau pun sudah mencoba berbagai cara untuk ini”. Nandini tetap menolak dan mereka pun berdebat. Chandra membentak Nandini dan berkata bahwa dirinya melakukan semua ini untuk politik dan sebagai Raja dan Ratu mereka harus mengambil langkah ini, mereka saling berdekatan dan bertatapan Nandini berpikir mengapa Chandra mengambil langkah ini bukan karena dirinya adalah istrinya, Chandra juga berpikir mengapa dirinya ingin Nandini selalu bersamanya. Chandra lalu menanyakan keputusannya, Nandini membalikkan badan menyeka airmatanya dan mengatakan bahwa dirinya setuju dengan kepuusannya demi rakyat Magadha. Chandra kembali membalas bahwa semua memang demi rakyat, Chandra meminta Nandini bersiap2 lalu Chandra beranjak pergi. Nandini bergumam sedih mengatakan mengapa dirinya tidak bahagia karena Chandra tidak ikhlas mengambil keputusan ini.

Malam harinya anggota keluarga kembali berkumpul di balkon, Helena berbicara pada ibunya bahwa inilah saatnya dirinya akan diumumkan menjadi ratu Magadha. Chandra dan Chanakya kemudian datang dan menyapa seluruh rakyat yang berkumpul di Magadha. Chanakya berterimakasih atas kedatangan mereka di malam yang telah larut dan Chanakya berkata bahwa mereka berkumpul untuk mengumumkan ratu utama mereka. Chandra kemudian mengumumkan yang akan menjadi ratu utama (Helena maju dengan yakin seyakin2nya haha..), Chandra menyebut nama Nandini. Helena pun terkejut bukan main, begitu pula pendukung2 Helena. Rakyat pun tertawa bahagia. Chanakya mempersilahkan Nandini maju. Nandini pun maju mendampingi Chandra lalu Chanakya mempersilahkan seseorang memasangkan mahkota pada Nandini. Oang tersebut memasangkannya dan semua rakyat mengelu2kan nama Chandra Nandini. Helena emosi dan beranjak pergi.

Sunanda menemui Roopa dan berbicara dengannya. Sementara Helena mengamuk dikamarnya karena Nandini merebut segalanya, Apama datang dan memintanya mengontrol emosinya tapi Helena masih emosi. Apama kembali berbicara dengannya tapi Helena memintanya meninggalkannya sendiri. Apama pun beranjak pergi dan Helena berbicara sendiri dengan berkata bahwa Magadha hanya akan berbicara tentang Ratu Helena.

Roopa masih bebricara dengan Sunanda dan berkata bahwa Nandini akan keluar dan Roopa akan menikmati kemewahan. Helena sendiri bergumam bahwa Nandini akan pergi dan Chandra akan membawanya mengikuti puja. Helena lalu memanggil pelayannya.

Nandini tengah bercermin di kamarnya lalu dia melihat kedatangan Chandra, Chandra menghampirinya dan berata, “aku sangat bahagia melihatmu menjadi ratu utama dan aku ingin kau selalu bersamaku dalam susah dan senang..maukah kau Nandini ??”, Nandini pun mengatakan kesediaannya tapi kmudian Nandini mendengar suara langkah kaki dan melihat kearah pintu, Nandini melihat Chandra disana, Nandini terkejut karena tadi hanya khayalannya saja.

Chandra membuka turbannya dan Nandini membuka mahkotanya tapi kesulitan, Chandra pun membantunya dan berbicara dengannya mengenai puja yang akan dilakukan. Dhurdhara kemudian datang sambil berlari dan Chandra memintanya berjalan pelan2 karena dia tengah mengandung. Dhurdhara lalu berbicara pada Chandra bahwa dirinya ingin pergi ke kuil dan Chandra berkata akan mengantarnya tapi Dhurdhara berkata hanya wanita yang boleh kesana. Nandini menawarkan diri untuk mengantar Dhurdhaa dan Dhurdhara setuju lalu menyuruh Nandini bersiap2 di pagi hari kemudian Dhurdhara beranjak pergi. Diam2 Roopa mendengar rencana Dhurdhara dan berkata bahwa nandini akan ke kuil dan kembalinya nanti Roopa lah yang akan masuk ke istana, Nandini keluar dan Roopa akan masuk.

Pagi harinya, Dhurdhara dan Nandini ke kuil, Roopa menunjukkan Nandini pada penculik2 suruhannya. Sementara itu Nandini dan Dhurdhara masuk ke kuil melakukan doa. Nandini berdoa untuk kebaikan Chandra. Lalu Nandini mengatakan pada Dhurdhara bahwa dirinya akan menghidupkan diya lantas Nandini beranjak pergi sedangkan Dhurdhara masih berbicara dengan pendeta meminta bantuannya menyelamatkannya dari kucing liar di istana. Pendeta memberinya serbuk dan berkata agar menggunakannya jika ingin aman.
Sinopsis Chandra Nandini Episode 20 Part 2 Tayang Senin 22 Januari 2018

Nandini keluar kuil dan tiba2 penculik suruhan Roopa menyelimutinya dan membawanya pergi. Roopa pun tersenyum senang. Sementara itu Dhurdhara mendapat serbuk itu lalu mencari2 Nandini, Roopa masuk membawa nampan menggantikan tempat Nandini. Dhurdhara melihatnya dan mengajaknya pulang.
Sinopsis Chandra Nandini Episode 20 Part 2 Chandra menemui Chanakya dan memberi salam, Chanakya lalu berkata bahwa prajurit Padmananda terlihat didekat hutan dan mereka akan membawanya pada Padmananda. Chandra pun mengajak Chanakya dan pasukannya untuk menyerbu tapi Chanakya melarang karena itu akan menjadi tanda bagi mereka, Chanakya berkata pada Chandra bahwa dia akan menyamar menjadi prajurit Padmananda.
Dhurdhara diam2 masuk ke kamar Helena dan merasa senang melihat Helena tidak ada, Dhurdhara lalu membuka peti dan melihat banyak senjaya disana, Dhurhara lalu mencari tempat lain untuk menaruh serbuknya, Dhurdhara membuka peti dan Helena yang tiba2 datang menghardiknya, Dhurdhara beralasan ingin memberikan prasad (sambil menunjukan serbuknya) dan Dhurdhara menambahkan telah melakukan puja untuknya agar tahun depan dia bisa menjadi ratu utama, Dhurdhara berkata harus pergi dan beranjak sambil berdoa tapi Helena menghentikannya, Helena meminta prasadnya dan Dhurdhara memberikan serbuknya pada Helena, Helena memakannya dan Dhurhara terkejut berpikir bahwa Helena memakan segalanya. Dhurdhara lalu bergegas pergi. Helena pun berkata, “Chadra tidak sedang berada di istana dan ini saat yang tepat untuk menculik Nandini..dengan cara ini Chandra tidak punya pilihan lagi selain membawaku ke puja”.

BACA ARTIKEL SELANJUTNYA

loading...
Sinopsis Chandra Nandini Episode 20 Tayang Senin 22 Januari 2018 Sinopsis Chandra Nandini  Episode 20 Tayang Senin 22 Januari 2018 Reviewed by Unknown on 16 January Rating: 5
Powered by Blogger.