Sinopsis Chandra Nandini Episode 60 Tayang Sabtu 3 maret 2018

FOTO
Tariana News
loading...
Sinopsis Chandra Nandini Episode 60 Tayang Sabtu 3 maret 2018

Chandra memeluk Nandini dan mengatakan akan selalu bersamanya dan Chandra meminta Nandini untuk tidak meninggalkannya lagi. Nandini berusaha melarikan diri dan keluar menabrak Bindusara yang hendak masuk kamar Chandra. Chandra mengatakan kalau dia adalah Nandini. Bindusara menyuruh Prabha pergi. Chandra mengejar tapi Bindusara menghentikannya dan  mengatakan kalau Nandini sudah tiada. Chandra bersikeras agar Bindusara memeriksa wanita tadi. Lalu Bindusara berjalan keluar memanggil wanita yang dianggap Chandra sebagai Nandini. Chandra bergegas mengikuti Bindusara. Bindusara menghampiri seorang wanita dan memanggil pelayan agar membuka penutup wajahnya. Pelayan membukanya dan Bindusara bertanya pada ayahnya apakah dia memang Nandini yang di maksud. Chandra melihat kalau wanita itu bukan Nandini. Chandra meminta maaf dan beranjak pergi. Diam2 dari atas balkon atas Dharma dan Nandini memperhatikan mereka dan Dharma bersyukur dirinya datang tepat waktu dan bisa menukar pakaian ibunya dengan wanita tadi.
Sinopsis Chandra Nandini
Sinopsis Chandra Nandini

Bindusara mengomeli ayahnya di kamar dan menyadarkan sang ayah kalau Nandini terjatuh dari tebing dan sudah tiada. Dharma dan Nandini memperhatikan dari luar kamar. Chandra pun membentak Bindusara untuk tidak lagi mengucapkan kata2 yang menentang keberadaan Nandini. Dharma mengatakan  pada Nandini kalau Chandra benar2 kehilangan cintanya atas kematian istrinya. Chandra mengusir Bindusara keluar kamar. Dharma dan Nandini pun beranjak pergi tapi kemudian saat berjalan di koridor seorang prajurit memanggil Dharma dan mengatakan kalau Charumitra memanggilnya.
Sinopsis

 Bindusara tengah melatih diri. Justin mengajaknya minum. Bindusara menatapnya dan Justin pun terdiam. Di luar kamar Charumitra dan Chitralekha mengintai. Justin melihat mereka dan melarang mereka masuk. Charu dan Chitra pun bersembunyi di balik pintu. Justin kembali berbicara pada Bindusara kalau dia tengah marah pada Chandra yang sedang tidak sadar.

Bhadraketu menghentikan ucapan Justin dan mengatakan kalau Chandra sedang jatuh cinta pada wanita yang hebat dalam segala hal. Bindusara menghentikan latihannya dan berjalan menghampiri 

Bhadraketu lalu mengatakan kalau Nandini sudah menghancurkan ayah dan ibunya dan kini ayahnya jatuh cinta pada wanita yang sudah meninggal. Charumitra memberi tanda pada Justin dan Justin diam2 beranjak keluar kamar.

Di kamarnya, Nandini berbaring dan teringat saat Chandra menarik tangannya dan memeluknya. Nandini terbangun dan mengatakan kalau semua itu tidaklah benar tapi dirinya akan menemukan kebenarannya.  Lalu Nandini berjalan perlahan menuju jendela kamar dan teringat ucapan Chandra. Nandini pun meneteskan airmata. Chandra sendiri menatap jendela dan terlihat petir bersambaran. Chandra teringat kembali kenangannya bersama Nandini lalu Chandra mendengar gemerincing gelang kaki dan berjalan untuk melihatnya. Nandini sendiri bergerak mengambil diya dan menatap dirinya di cermin.

Chandra tidak melihat siapapun tapi gemerincing gelang kaki tadi kembali terdengar dan Chandra pun melihat gelang kaki yang terjatuh dan tertiup angin. Chandra memungutnya dan memikirkan sesuatu. Sementara Nandini menatap cermin dan menghapus airmata yang tanpa disadari jatuh di pipinya. Nandini pun bergumam mengapa dirinya bisa merasakan kesakitan yang di derita Chandra dan mengapa semua sentuhannya terasa tidak asing baginya lalu Nandini mendengar suara Chandra berteriak memanggil pelayan. Nandini dengan segera menutup jendela kamarnya dan bergumam kalau semua ini tidak benar karena dirinya sudah menikah dan tidak boleh memikirkan lelaki lain tapi saat dirinya menjauh jendelanya kembali terbuka dan Nandini melihat dengan jelas bulan di atas sana. Pelayan menemui Chandra tapi Chandra bingung dan hanya menatap gelang kaki yang ditemukannya kemudian menyuruh pelayannya pergi.

Justin keluar menemui Charumitra dan Chitralekha lalu Charumitra bertanya mengapa Bindusara terlihat marah. Justin menjawab karena ayahnya dan melarang Charumitra berbicara dengan Bindusara. Charumitra bersikeras inin berbicara dengan Bindusara tapi Chitralekha melarang karena Bindusara sedang dalam emosi. Justin kemudian kembali ke dalam kamar dan Bhadraketu yang keluar dan berbicara pada Chitralekha untuk membiarkan Charumitra masuk karena dia harus mempunyai ide untuk meredakan kemarahan Bindusara. Charumitra masuk ke dalam dan Bhadraketu berbicara dengan Chitralekha mengenai Chandra.

Justin menghampiri Charumitra yang masuk ke dalam dan berbicara dengannya. Charumitra kemudian menghampiri Bindusara dan Bindusara dengan emosi mengatakan kalau dirinya tidak mau berbicara dengan siapapun. Charumitra memegang bahu Bindusara dan memintanya tenang tapi Bindusara membentaknya.

Dharma yang hendak membawa minuman ke dalam terkejut dan memperhatikan mereka dari luar kamar. Bindusara terus membentak Charumitra dan berkata kalau dirinya tidak butuh berbicara dengan siapapun dan tidak akan menikah dengan siapapun. Bindusara pun mengusir Charumitra keluar. Charumitra pun berkata kalau dia sangat egois. Dharma berpikir betapa kasarnya Bindusara dan tidak bisa di percaya kalau dia putra Raja Chandra. Kartikay keluar dan bertanya pada Dharma apa yang sedang dilakukannya. Dharma menjawab kalau dirinya mengantarkan gelas lalu meletakkan nampan minumannya di luar dan beranjak pergi. Kartikay mengejarnya dan mengobrol dengannya. Kartikay bertanya mengapa dia terlihat emosi. Dharma menjawab kalau dirinya tidak suka melihat sikap Bindusara pada Charumitra. Dharma membandingkan sikap Chandra dan Bindusara. Kartikay pun bertanya pada Dharma apakah dia ingin mendapat suami seperti Raja. Dharma pun mengiyakan. Kartikay lalu bertanya mengapa dia meninggalkan Champa. Dharma menceritakan semuanya dan Kartikay kagum karena Dharma selalu memikirkan kebahagiaan orang lain. Kartikay menambahkan bahwa orang yang menikahinya nanti pasti sangat beruntung. Sinopsis Chandra Nandini Episode 60

Sinopsis Chandra Nandini Episode 60
Sinopsis Chandra Nandini
Sinopsis Chandra Nandini

Nandini menatap bulan melalui jendela kamar nya dan bertanya2 tentang takdirnya yang tidak mengenal suami dan masa lalunya. Nandini juga bertanya2 kapan suaminya akan kembali. Chandra mendatangi kamar Nandini dan memanggilnya. Nandini segera menghapus air matanya dan memakai penutup kepalanya. Nandini memberi salam pada Raja dan bertanya. Chandra mengatakan kalau semalam ada pelayan yang meninggalkan gelang kaki  di kamarnya lalu menunjukkan gelang kaki yang dibawanya. Nandini menghampiri Chandra dan mengambil gelang kaki nya lalu  mengatakan akan memberikan pada yang bersangkutan dan sebagai seorang raja seharusnya dia tidak perlu melakukan hal kecil seperti ini. Chandra lalu bertanya pada Nandini apakah dia pernah jatuh cinta. Nandini mengiyakan tapi berkata kalau orang yang dicintainya tidak sedang bersamanya. Mereka lalu berbicara tentang cinta. Chandra kemudian pamit pergi dan tiba2 merasakan sakit di kakinya dan berteriak. Nandini terkejut lalu bergegas menghampirinya dan menanyakan keadaannya. Nandini pun berjongkok dan memijat2 kaki Chandra. Chandra memperhatikannya sambil tersenyum lalu meletakkan tangannya di atas kepala Nandini seolah2 tengah memberikan berkatnya. Nandini terkejut dan langsung berdiri lagi. Chandra kemudian kembali berpamitan dan beranjak pergi. Nandini memandangi gelang kaki yang di pegangnya. Nandini lalu mengambil gelang kakinya yang lain yang disimpannya di dalam petinya dan berpikir harus membuang salah satunya atau gelang kaki tersebut akan menimbulkan kekacauan besar.

Apama memperlihatkan peta Champa pada Helena dan berkata kalau mereka bisa menguasai Champa maka perekonomian Yunani akan terbantu. Helena bertanya bagaimana cara menguasai Champa. Apama mengingatkan Helena kalau Justin pernah memberitahu kalau Ellis mencintai Kartikay di mana Kartikay adalah calon raja Champa. Tapi Helena ragu karena Ellis dari bangsa Yunani. Apama mengingatkan kalau ayah Ellis adalah Raja Magadha. Apama juga mengusulkan untuk menikahkan Chitralekha dengan Bindusara. Helena menanyakan status Charumitra dan Apama menjawab kalau Bindusara calon raja dan dia bisa menikah 2 kali. Justin tiba2 muncul dan mengambil air lalu meminumnya. Helena bertanya. Justin menjelaskan kalau Bindusara tengah emosi dan dirinya berhasil menenangkannya. Helena  mengusirnya keluar dan Justin kesal karena sang ibu tidak memujinya. Helena kembali berbicara dengan Apama mencemaskan Nandini tapi Apama berkata kalau Nandini hanyalah imajinasi Chandra lalu Helena memanggil pelayan dan memberinya perintah untuk memanggil Bindusara.

Bindusara mendorong Charumitra ke pilar dan Charumitra yang ketakutan pun menutup matanya . Bindusara kemudian menjauh dan duduk di ranjang. Charumitra membuka mata dan menghampiri Bindusara. Lalu Charumitra bersimpuh di kaki Bindusara dan 

Bindusara pun kemudian mereda kemarahannya dan mengatakan

kalau mereka adalah teman dari kecil dan Bindusara menyarankan agar Charumitra tidak menikah dengannya. Ucapan Bindusara ini 

mengejutkan Charumitra. Sinopsis

Nandini teringat ucapan Chandra tadi. Nandini berbicara sendiri kalau dirinya harus pergi karena tidak bisa lagi tinggal di Magadha lalu Nandini bergerak mengemasi pakaiannya. Dharma muncul dan bertanya. Nandini memberi penjelasan kalau mereka tidak bisa lagi tinggal di Magadha. Dharma menjawab kalau Bindusara tidak akan melepaskannya. Nandini pun berkata akan berbicara pada Bindusara. Dharma melarang karena dia tidak akan di ijinkan juga dan Dharma berkata akan membuat alasan kalau ayahnya tengah sakit dan semuanya akan berjalan dengan baik.   Dharma  terkejut melihat bayangan seseorang di  pintu dan berkata akan memeriksanya.

Charumitra bertanya mengapa dia menolak padahal dirinya sangat mencintainya. Bindusara pun menjelaskan dengan emosi kalau dirinya tidak memiliki rasa cinta dan hanya ada kemarahan untuk ayahnya karena dia mencintai Nandini yang sudah melenyapkan ibunya. Bindusara menambahkan kalau dia adalah temannya dan tidak ingin menghadapi semua ini karena cinta. Charumitra pun menjawab kalau mereka adalah teman dan kemudian akan menjadi pasangan. Pelayan datang memberi tau Bindusara kalau Helena menunggunya. Sinopsis Chandra Nandini

Episode 60
Sinopsis Chandra Nandini Episode 60 Tayang Sabtu 3 Maret 2018

Helena mondar mandir di kamarnya. Bindusara datang dan bertanya. Helena bertanya balik apakah dia sudah memeriksa keberadaan Nandini. Bindusara menjawab sudah memeriksa beberapa pelayan tapi mereka bukan Nandini. Helena menyuruh Bindusara untuk memeriksa lagi semua wanita di istana.  Bindusara menanyakan alasannya dan menambahkan bahwa Nandini sudah tiada bertahun2 yang lalu. Helena menjawab kalau dirinya tidak bisa mentolerir nama Nandini karena dia sudah menghancurkan hidup semuanya. Bindusara pun menjawab akan memeriksa sekali lagi.

Dadima mendatangi Chandra yang tengah melamun di balkon kamarnya. Chandra bertanya mengapa dia belum tidur. Dadima menjawab bagaimana dirinya akan tidur ketika dia juga masih terjaga dan masih terlihat rasa sakit dimatanya  dan senyumnya yang sudah menghilang. Chandra berkata semua itu akan lenyap jika Nandini berada disampingnya. Dadima pun menasihatinya bahwa meski Nandini sudah tiada tapi cintanya bisa menjadi kekuatan. Dadima meminta Chandra untuk tenang karena Nandini akan kembali sebab cintanya penuh akan kekuatan. Lalu Dadima beranjak pergi.
 Helina menanggalkan adornus dan menegurnya dan mengatakan tidakkah kamu waspada, adornus mengatakan bahwa setiap pangeran memiliki seorang putri, dan sekarang bahkan saya menginginkan seorang putri dan bahkan Elis memiliki seorang pangeran sekarang, Helina bertanya apa, adornus mengatakan bahwa kamu tahu setiap kehilangan saya, Helina bilang aku akan menamparmu, Apma bilang Helina tenang, adornus bilang, adornus bilang dia suka pangeran Champa nagar Kartikeya.

Charumati dan Elis bersama, Elis mengatakan bagaimana kamu bisa mengampuni dharma karena kesalahan itu adalah tipuan mereka untuk menikahi pangeran dan masuk ke keluarga kerajaan, Bindusara pertama dan sekarang saya telah melihat dia memperhatikan Kartikeya, Charumati mengatakan bahwa saya akan mengajarkan kepadanya sebuah pelajaran dan kata dasi go dharma dia di sini untuk melayani dan tidak beristirahat. dharma bilang ma punya asam ini dan tenanglah, Nandini memiliki asam jawa dan mengingatkan sebuah adegan saat padmanand menusuknya dan berteriak Dalam rasa sakit, dharma bertanya apa yang terjadi, Nandini mengatakan dharma dia menikam saya, dharma mengatakan mungkin ingatannya di masa lalu dan untuk pertama kalinya kamu melihat wajah dengan jelas dan itu juga musuh, tapi mengapa dia mencoba membunuh kamu, dasi mengatakan dharma Charumati adalah Menunggumu dan Prabha maharaj sedang menunggumu.


loading...


Semua orang bersama-sama, Elis mengatakan mari kita bersenang-senang, saya punya ide mari bermain game, Bindusara mengatakan bahwa kalian semua akan melanjutkan, saya akan pergi, Elis mengatakan bahwa saya tinggal untuk saudaramu, Bindusara berkata baik, Elis bilang mari bermain kebenaran atau berani, kata Kartikeya Menarik, Bindusara dan Charumati duduk di depan satu sama lain, giliran Bindusara, Elis mengatakan cmon charu pergi ke depan, Charumati mengatakan bahwa dia adalah teman saya dulu dan kemudian suami dan saya tahu segalanya tentang dia, Bindusara mengatakan bahwa ini adalah tantangan dan lompatan pada meja dan menunjukkan beberapa roda gerobak, Charumati tersipu dan berjalan ke arahnya, dan mengatakan bahwa well done dan sekarang bagaimana dengan beberapa bintang, Elis mengatakan tidak ada yang bisa mengalahkan kamu Charumati, Charumati mengatakan demikian inilah yang berani, mari kita lihat yang mengedipkan dulu, Bindusara mengatakan Saya selalu memenangkan apapun tantangannya.

Bhadra dan bursa Chitra terlihat, Kartikeya mengatakan Bindusara ingat di sini kita butuh cinta dan bukan kekuatan, semua menghibur mereka, dan permainannya dimulai, dharma masuk, Bindusara menatapnya dan kehilangan, Bindusara berpikir aku kembali tersesat karena dia, poin gulirnya di dharma, Charumati bilang tidakkah kamu tahu kamu seharusnya tidak melangkah ke sini siapa yang memanggilmu disini, ini adalah permainan keluarga kerajaan, dharma bilang tapi aku, Charumati bilang pergilah kita minum alkohol, Bindusara bilang stop game adalah game, gulir ini menunjukkanmu , jadi mari kita lihat apakah kamu bisa berbicara atau berkinerja baik, dharma bertanya apa yang saya berani, Bindusara mengatakan bahwa kamu harus berjalan di atas tembok pembatas.

Kartikeya mengingat saat dia bersama dharma satu kali dan dia mencoba berjalan di tembok pembatas dan mengatakan kepadanya bahwa dia takut ketinggian. Kartikeya mengatakan dia mungkin jatuh, berbahaya, Bhadra mengatakan ya dia benar, dharma mengatakan diterima. Nandini berjalan ke kamar Chandras, Chandra mengatakan hari ini bahwa kepercayaan saya menang, setelah 10 tahun kamu berada di sini bersamaku, saya tahu kamu akan datang dan memeluknya.

Dharma di parapet, mencoba untuk menyeimbangkan, Bindusara mengatakan berhenti tidak dengan cara ini saya membuka matamu, dharma berpikir jangan melihat ke bawah dan terus, Charumati mengatakan Elis aku seharusnya tidak memanggilnya, bagaimana jika dia tergelincir itu akan menjadi besar masalah. Dharma mulai merasa pusing dan tergelincir, Kartikeya bergegas ke arahnya dan memegang tangannya dan mengatakan jangan khawatir melihat aku di sini jangan takut dan menariknya ke atas. chitra membawa dharma bersamanya, dharma memberi Bindusara tampang dan pergi, dia  mengatakan sepertinya kamu tahu banyak tentang dharma.


loading...


Kartikeya mengatakan bahwa ayah dharmas bekerja di kerajaan kita, juga dia berasal dari kota saya dan ini adalah tugas saya untuk melayani Rakyat saya. Chandra mengatakan Nandini, jangan khawatir, aku bersamamu, Bindusara kita akan mengatur masalah ini bersama, jangan tinggalkan aku, Nandini mendorongnya dan berlari tapi lari Bindusara, Bindusara bilang kamu bisa pergi, Chandra bilang dia Nandini Ibumu, Bindusara bilang kamu sudah hilang Nandini sudah mati, Chandra bilang cek, Chandra dan Bindusara ikuti Nandini, Bindusara bilang dasi cek wajahnya dan mereka lihat itu bukan Nandini.

Bindusara bilang lihat dia bukan Nandini, Chandra bilang aku minta maaf. Dharma bilang ma baik saya tiba pada waktunya dan kami saling bertukar pakaian. Bindusara mengatakan bahwa Nandini sudah meninggal, dia terjatuh dari tebing, Chandra mengatakan bahwa kamu tidak akan mengatakan sepatah kata pun padanya, dia adalah istri saya dan sangat mencintainya, Nandini mengatakan bahwa dia telah kehilangannya karena mencintai istrinya yang telah meninggal, Chandra mengatakan bahwa perintah tersebut Para penjaga untuk menemukan Nandini, Bindusara mengatakan bahwa dia sudah mati, kami tidak dapat menemukan orang mati.


loading...
Adornus mengatakan Bindusara bhaiya datang memiliki pasak setidaknya, Bindusara berolahraga. Charumati dan Chitra bersembunyi dan mengawasinya, adornus mengatakan bahwa kamu marah pada pithashree dia tidak sadar, Bhadra bilang cukup adornus mamashree sedang jatuh cinta dan dengan wanita yang hebat dalam segala hal, Bindusara mengatakan apakah kamu hanya mengatakan cinta, Dia menghancurkanku ibuku dan ayahku, ayahku jatuh cinta dengan wanita yang sudah meninggal.

Nandini memikirkan saat ketika Chandra menyentuhnya, dan mengatakan mengapa saya merasa sangat buruk, seperti saya terjebak dalam emosi, mengapa saya melihatnya, 'ini tidak benar tapi saya merasa benar, Nandini berhasil melepaskannya tidur dan memikirkan kata-kata Chandras dan masukair mata, Chandra dalam kenangan Nandinis.Chandra mendengar suara payal dan mengikutinya.

Precap: Chandra akan segera membuka Nandinis dupatta, Nandini mengatakan tidak ada maharaj yang kamu tidak bisa, Chandra melihat Nandini nya.

BACA ARTIKEL SELANJUTNYA


Sinopsis Chandra Nandini Episode 60 Tayang Sabtu 3 maret 2018 Sinopsis Chandra Nandini Episode 60 Tayang Sabtu 3 maret 2018 Reviewed by Unknown on 28 February Rating: 5
Powered by Blogger.