Episode dimulai ktika Padmanand mndatangi Nandni diluar istana...
Dia meminta Nandni untuk tidak ikut serta dalam peperangan.
Nandni " Mengapa ? dan kau mengajari ku banyak strategi perang sejak bertahun tahun yang lalu, aku ingin mnggunakan ilmu itu dan membantumu . Apakah kau berfikir perempuan itu rendah ? "
Padmanand " Tidak putriku bukan itu, tapi aku tidak ingin kau terluka dan itu akan mnjatuhkan rasa hormatku terhadap Pataliputra. Apa kau mau itu trjadi?"
Nandni " tidak, aku tidak mau itu terjadi, dan aku minta maaf karna sudah meminta untuk ikut dalam berperang "
Padmanand memeluk Nandni.
Paman Chhaya ( kakak Moora ) , dia membawa Chhaya bersembunyi di suatu tempat.
Chaya " Dia adalah orang yang telah menangkap ibu ke pnjara,
Ha ... Ibuku masih hidup ".
Paman terkejut dia brjalan mundur dan merasa terpukul.
Chaya " Aku akan membunuh putrinya."
Paman " tidak, dan jangan lakukan itu, dia bisa membunuh ibumu juga"
Chhaya " Nahiiii, baiklah aku tidak akan melakukuan itu tapi aku ingin bertemu dengan ibuku". Dia pergi..
Hari berikutnya Chaya pergi membawa makanan untuk ibunya tapi penjaga menghentikan dia.
Chaya " Nandni mengirimku untuk kesini, aku adalah pelayan spesialnya, biarkan aku pergi atau aku akan laporkan kalian kepadanya "
Penjaga membiarkan Chaya masuk.
Chaya masuk dan melihat ibunya yang sedang duduk penuh keputus asaan dengan pakaian yang compang camping.
Moora " aku tidak ingin makanan "
Chaya " aku mndapat pesan khusus dari Raja Shakuni "
Moora " Raja Shakuni ? "
Moora ingat sesuatu ( Flashback ditampilkan ~ diruangan kerajaan Moora mmberitahu Kakaknya, kakak iparnya dan Putrinya Chhaya yg duduk disebelahnya bahwa jika kita trtangkap ketika kerajaan sedang jatuh, dan kita ngin brtemu satu sma lain kita harus mnggunakan bahasa isyarat yaitu Raja Shakuni.)
Chayya menangis.
Moora bertanya " lalu, siapa kau ?"
Dia melihat Chhaya dr bawah sampai keatas kmudian Moora berkata " kau.... Chhaya ?"
Chayya menangis dan langsung memeluk ibunya.
Moora memeluk Chhaya dengan penuh kerinduan, dia juga mencium pipi Chhaya. Mereka menangis bersama.
(aku juga nangis)
loading...
Tiba tiba Moora melepaskan pelukannya
" knapa kau datang kesini,Pergilah darisini, Padmanand bisa menangkapmu juga "
Chhaya " aku tidak takut dan aku akan membalas dendam jika kita keluar dari sini, dan aku akan membawamu keluar darisini"
Moora
" tidak, aku tidak akan pergi dengan penuh kerendahan. Aku akan melihat
kerusakan dan kejatuhan dari kekuasaan Padmanand ".
Tiba tiba Moora menjatuhkan makanan dr tangan Chaya,
"
Pergiiii, dan katakan pada Nandni suatu saat Raja akan datang dan
merebut Magadha dari.kekuasaan Nand, dan Raja yang lebih baik akan
datang "
Moora memberi isyarat lewat matanya agar Chhaya tau ada pelayan diblakangnya.
Chaya mengerti.
Kemudian dia pergi dengan pelayan itu,
Moora terduduk, dia menangis dan mengingat masa masa bersama Chayya ktika dia masih kecil.
Didalam
ruangan Nandni sedang memberitahu Kakak kakaknya tentang tak tik perang
melawan musuh dan bagaimana untuk menjatuhkan mereka.
Chandra
juga memberitahu taktik nya kepada para pendukungnya sesuai apa yg ada
dipikirannya. Dan smua pendukung berteriak tentang Kemenangan.
Diruang istana Padmanand datang, dan berkta
" kita akan mengikuti apa yang nandni katakan "
Kakak kakak nandni menyetujui.
Padmanand memakai baju pelindung,...
Kmudian dia berkata..
"ini sudah saatnya ayo kita pergi"
Avantika hendak mmberi aarti pada Padmanand. Tetapi Padmanand meminta agar Nandni yang melakukannya.. agar dia bisa menang.
Nandni
mlakukan aarti dan tilak pada Padmanand . Chanakya juga melakukan tilak
kpd Chandra dengan nengoleskan tanah dikening Chandra.
Pasukan bertemu disebuah lapang dekat Magadha,
Nandni, avantika dan gautami memperhatikan kdua pasukan dari balkon istana.
Nandni trkejut melihat Chandra disana sebagai pemimpin,
Dia brgumam " dia adalah lelaki yg sudah menyamar sebagai pangeran Maliketu"
Padmanand juga mngingat Chandra ktika berhasil mengalahkan Dana Nand.
Kmudian dia melihat Chanakya sedang berdiri diatas bukit, pandangannya lurus mereka saling menatap satu sama lain.
Dia mengingat ktika Chanakya berkata bhwa dia akan kembali untuk mengusiknya,
Chanakya juga mengingat ketika Padmanand berlaku kasar dan menghinanya bbrapa tahun silam.
Chandra berkata kpd para pasukannya
" Hari ini kita akan berperang dengan pengecut ini ".
Padmanand juga berkata pda pasukannya bahwa kita akan memerangi mereka. Pasukan berteriak mnyebut nama Padmanand.
Padmanand brkata pada chandra
Padmanand" aku akan membunuhmu dan kau akan tau siapa yang lebih layak disini ".
Nandni trsenyum sinis.
Chandra
brkta pda pasukannya " Dia adalah orang yang sudah merendahkan rasa
hormat trhadap tanah air india dan kita harus tunjukkan apakah dia benar
benar layak atau tidak . "
Nandni trtunduk.
Disana,
Moora melihat keatas...dia melihat petir yang sangat kencang...
Moora brkata " apa yang terjadi , sprtinya ada sesuatu yg trjadi di Magadh hari ini "
Pelayan datang dan brkata " Ya, setelah bertahun tahun dalam kebodohan, ada yg menyatakan perang lagi dengan Magadh. "
loading...
Moora " ( sambil trsenyum) itu sangat bagus, tapi siapa dia ?"
Pelayan " dia lelaki yang pernah kau bantu melarikan diri ".
Moora ingat dengan Chandra, ktika prtama kali mreka bertemu disaat chandra sedang trluka, sampai dia mnyamar mnjd prajurit.
Dia juga ingat kata2 chandra bahwa chandra akan segera kembali.
Moora tertawa, ha ha ha
Dia akan menang, dan Magadh akan mempunyai raja yang lebih baik sekarang.
Pelayan pergi.
Moora melihat nama Chandragupta yang ia ukir diatas lantai kayu, dan dia berkata
" aku sudah tak sabar menunggumu" .
Perang pun dimulai, Chandra mulai mnyerang para prajurit Magadh.
Precap~
Dana Nand berkata . " datanglah dan berperang denganku " ,
Dr atas balkon gautami berkata " knapa dia berani maju kedepan, sdangkan dulu dia sudah dikalahkan olehnya". (lucu ni Baphii)
Avantika dan Nandni pun menoleh kearah gautami.
Chandra maju diatas kuda, dia menyerang Dhana nand. Dana nand jatuh ke tanah. BACA ARTIKEL SELANJUTNYA
loading...
Sinopsis Serial India Chandra Nandini Episode 19 Tayang di ANTV Tanggal Minggu 21 Januari 2018
Reviewed by Unknown
on
08 January
Rating: