Sinopsis Chandra Nandini Episode 26 Tayang Minggu 28 Januari 2018

FOTO
Tariana News
loading...


 Sinopsis Chandra Nandini Episode inopsis Sebelumnya Luka2 Chandra tengah diobati oleh Madhav (ini ceritanya saudara Chandra tapi entah saudara darimana) tapi Chandra asik melamun. Madhav pun bertanya mengapa dia terlihat tidak bahagia. Nandini melamun di balkon sambil menatap bulan dan Malti (ini pun saudara Nandini tapi juga ga tau darimana hahaha...) berbicara padanya membahas Chandra.

Di barak, Chandra pun tidak tenang dan memilih pergi saat makan bersama, yang lain pun pun bertanya2 dan Madhav memberikan kode cinta dengan tanganya. Sedangkan di istana juga sama, Dhurdhara juga melihat Nandini terlalu banyak diam dan Malti memberi tanda cinta dengan tangannya.

Chanakya mendatangi Helena dan Nandini tapi Chanakya memilih berbicara pada Helena daripada Nandini, Chanakya menceritakan kabar kemenangan Chandra, Nandinipun hanya ikut tersenyum dan merasa bahagia mendengarnya.

Chandra melihat pertunjukan topeng monyet didepan barak dan tersenyum mengingat Nandini, Madhav pun berkomentar. Sementara di kamarnya Nandini terdiam, Malti menghampirnya dan mengajaknya mengobrol mengenai Chandra lalu Nandini kembali memberikan surat pada pelayan agar mengirimkannya pada Chandra.

Pelayan keluar dan Chanakya menghentikannya lalu mengambil suratnya dan mengatakan bahwa surat untuk Raja harus diserahkan kepadanya terlebih dulu. Saat pelayan pergi Chanakya membakar surat Nandini, Yashumati muncul dan bertanya pada Chanakya mengapa melakukan semua itu. Chanakya mengatakan bahwa cinta Nandini untuk Chandra tidaklah baik untuk ibu pertiwi.

Chandra menemui Maldhav dan berbicara dengannya diluar tenda. Chandra terkesan dengan Madhav yang bisa dengan cepat mempelajari segala sesuatunya, Madhav sendiri sangat senang bisa belajar dari Chandra dan karena Chandra lah dirinya bisa bertarung dengan baik hari ini. Chandra tersenyum dan memeluknya.

Para wanita Magadha tengah sibuk memilih2 pakaian, Dhurdhara muncul dan mengatakan merasakan sesuatu didalam perutnya, Moora menghampirinya dan Dhurdhara mengatakan bahwa sang bayi menendangnya. Moora pun mengomentarinya. Pelayan lalu datang dan memberi kabar menenai kemenangan Chandra. Semua bahagia mendengarnya. Helena memberi hadiah pada pelayan tadi. Moora lalu mengatakan bahwa besok adalah hari yang istimewa. Dhurdhara bertanya dan Moora mengatakan bahwa esok adalah hari ulangtahun Chandra dan Moora ingin semuanya membantu menghias istana dan menyalakan lilin.

Sinopsis Chandra Nandini Episode 24 Part 3

Helena menemui Chanakya dan berkata bahwa dirinya sudah mengerjakan pekerjaanya dan Helena menambahkan bahwa dirinya melakukannya demi mendapatkan cinta Chandra. Chanakya berbicara padanya bahwa cinta Chandra Nandini akan menjadi ancaman bagi kerajaan. Helena menyahut kalau dirinya ingin tinggal bersama Chandra, Chanakya memberikan sebuah doumen dan berata, “ini adalah sebuah hukum  dan raja harus menerimanya bahwa jika raja tinggal lama dengan satu ratu maka dia juga harus pergi dan tnggal dengan ratu lainnya untuk menyamakannya..Chandra telah tinggal bersama Nandini dan cinta mereka menjadi bertambah tapi sekarang Chandra akan tinggal denganmu”. Helena pun tersenyum.

Nandini berdiri di balkon, sebuah bulu merak menggelitiknya dan Nandini mencari2 siapa yang melakukannya dan bertanya2. Nandini lalu mendengar langkah kaki dan langsung membalikkan badan mencekik orang tersebut yang ternyata Helena, Nandini pun meminta maaf karena mengira dia orang lain yang mengganggunya, Malti muncul dan mengatakan sesuatu, Nandini menjewer telnganya dan mereka tertawa bersama2. Helena lalu mengatakan bahwa dirnya mempunyai dokumen huum dan mulai hari ini akan tinggal di kamar Chandra, Helena membaca dokumen dari Chanakya. Nandini mengiyakan dengan sedih dan Helena beranjak pergi lalu Malti membahasnya bersama Nandini.

Moora memandangi lukisan Suryagupta dan menangis teringat padanya, Dadima mendatanginya dan berbicara padanya untuk tidak menangis karena hari ini utah Chanra dan Chandra pasti akan segera kembali. Moora membalas bahwa hari ini sangatlah berbeda karena ketika Chandra lahir justru Suryagupta harus meninggal. Dadima pun menyahut bahwa dengan senyuman Chandra maka dunianya akan berubah, lalu Dadima memeluknya.

Helena memberi perintah pada para pelayan untuk memindahkan barang2nya, Apama muncul dan bertanya apa yang dilakukannya. Helena pun berkata bahwa dirinya akan tinggal bersama Chandra mulai dari sekarang. Helena menambahkan bahwa semua orang akan memberikan hadiah pada Chandra tapi dirinya akan meminta hadiah pada Chandra. Apama bertanya hadiah apa yang akan dimintanya. Helena menjawab, “aku akan meminta bayi ibu..dan itu akan menjadi hadiah untukku dimana Chandra tidak akan menolaknya karena da sudah berjanji unuk memberikan apa yang aku inginkan karena aku sudah membantunya dengan mengirimkan prajurit2 Yunani..bayiku akan menjadi raja Magadha ketika dia besar nanti”, Helena pun tersenyum.

Malti mendatangi Nandini dan berbicara padanya mengenai ulang tahun Chandra. Nandini menyahut bahwa dirinya masih bingung dengan hadiah apa yang akan diberikannya pada Chandra. Malti memberi saran agar dia memberikan sesuatu yang tidak di punyai Chandra dan hadiah itu harus unik daripada hadiah yang lain. Sinopsis Chandra Nandini Episode 24 Part 3

Chandra sendiri dalam perjalanan pulang, sepanjang perjalanan Chandra berbicara dengan kedua temannya. Sementara itu seluruh anggota kerajaan menunggu kedatangan Chandra. Nandini pun merasa gelisah. Tak beberapa lama Chandra kemudian muncul dan semua rakyat menyambutnya. Nandini menatapnya dengan perasaan bahagia.
Chandra mengambil berkat Chanakya, Dadima dan Moora. Moora melakukan aarti dan Chandra diam2 saling curi pandang dengan Nandini. Moora lalu berbicara pada Chandra mengenai hari ultahnya dan Chanakya mengucapkan selamat. Dhurdhara juga mengucap selamat begitu juga Helena dan Malayketu, saat Nandini hendak menghampiri Chandra, Chanakya menghalangi dengan mengatakan pada Chandra bahwa rakyat Magadha sudah menunggu untuk memberikan sambutan pada raja nya lalu Chanakya mengajaknya pergi. Nandini pun berpikir dirinya bahkan tidak bisa mengucapkan selamat pada Chandra, begitu pula dengan Chandra yang berpikir kalau dirinya tidak bisa berbicara dnegan Nandini.

Chandra dan seluruh keluarga berdiri di balkon menyambut rakyat yang bahagia melihat raja nya kembali, Chandra lalu memberikan sambutan.

Chandra berjalan ke kamarnya dan berbicara pada Nandini bahwa dirinya ingn seali menemuinya tapi saat membalikkan badan Chandra terkejut melihat ternyata Helena yang berada dikamarnya dan berpakaian seperti Nandini. Helena berlari memeluk Chandra sembari berkata bahwa dirinya sudah menunggu dari tadi, Chandra bertanya bagaimana dia bisa berada di kamarnya dan Helena menjawab atas perintah Chanakya. Helena mendekat pada Chandra dan berkata akan memberikan hadiah khusus untuk ulang tahunnya. Chandra berkata bahwa pertama2 ingin mengucapkan terima kash atas bantuannya membantu Magadha. Helena memeluknya dan mengatakan bahwa dirnya ingin meminta nhaknya sebagai seorang istri dan memiiki bayi darinya. Chandra pun shock mendengarnya. Pelayan lalu datang dan Helena memakinya. Chandra menenangkan Helena dan menyuruh pelayan berbicara. Pelayan mengatakan bahwa semua orang menunggunya di aula. Setelah itu Chandra berbicara pada Helena bahwa dirinya harus pergi ke aula dan beranjak pergi. Helena pun berbicara sendiri bahwa malam nanti dirinya akan bersama dengan Chandra dan Chandra tidak akan bisa kabur lagi.

Madhav masuk ke istana dan mencari2 Chandra, dia lalu masuk ke kamar Chandra dan Malti melihatnya dari luar. Malti masuk ke dalam dan bertanya apa yang dilakukannya, Madhav menatap Malti dengan takjub dan Malti berkata bahwa tidak seorangpun di ijinkan masuk ke kamar Raja. Madhav menjawab kalau dirinya ingin melihat ratu Magadha dan Madhav menduga Malti adalah ratu utama. Malti yang merasa Madhav belum melihat Nandini menakut2inya dengan mengatakan bahwa dirinya adalah ratu Magadha, Malti berkata memaafkannya kali ini dan dia harus segera pergi. Madhav memnta maaf dan bergegas pergi sembari memuji kecantikan Malti (yang disangkanya Nandini)

Chandra masuk ke aula dan menyapa semuanya. Chandra kemudian duduk disinggasanaya dan Chanakya mengatakan sesuatu. Pendeta maju dan melakukan tilak pada Chandra. Setelah itu Chanakya mengucapkan selamat ulangtahun untuk Chandra. Lalu Chanakya mempersilahkan mentri berbicara. Mentri lalu membacakan pengumuman bahwa hari ini untuk keuntungan rakyat maka sebagian pajak akan dihentikan dan mentri juga membaca pengumuman2 lain. Chandra pun menyetujui semuanya.

Moora lalu berdiri dan berbicara pada Chandra bahwa orang2 akan memberikan hadiah untuknya. Chandra mengangguk dan menghampiri ibunya yang langsung memberikan hadiahnya, lalu bergantian seluruhnya memberikan hadiah pada Chandra. Dhurdhara mengatakan pada Chandra bahwa dirinya akan memberikan hadiah yang berharga untuknya dan Dhurdhara memberikan hadiahnya. Chandra tersenyum dan memuji hadiahnya. Dadima lalu bertanya pada  Nandini hadiahnya untuk Chandra. Madhav menatap Nandini dan menyadari dialah ratu sesungguhnya, Madhav pun berpikir bahwa gadis kemarin (Malti) sudah membodohinya.

Nandini melirik Malti dan keduanya tersenyum, Madhav pun melihat Malti dan bertanya2 siapa dia sebenarnya. Nandini lalu berbicara pada Chandra bahwa dirinya tidak bisa mempersembahkan hadiahnya di aula jadi Nandini meminta mereka semua untuk datang ke halaman belakang. Dhurdhara berkometar pada Helena bahwa hadiah Nandini pasti sangat bagus, Helena memandangnya dengan tajam, Dhurdhara pun mengatakan bahwa hadiahnya (Helena) yang jauh lebih bagus.

Semuanya kehalaman belakang, Nandini mengatakan sesuatu dan Nandini membuka nampannya yang berisi pedang dan memberikannya pada Chandra. Chandra menerimanya, Helena pun menegur Nandini karena menghadiahi pedang sementara Chandra baru saja kembali dari perang. Nandni meminta Helena bersabar.

Nandini lalu menepuk tangannya, tiba2 dari pepohonan muncul teman2 masa kecil Chandra dan memanggil nama Chandra secara serempak. Chandra terkejut melihat mereka dan langsung berlari menuju teman2nya, mereka pun berpelukan dengan bahagia. Mereka lalu menunjukkan mangga di pohon pada Chandra dan menantangnya berlomba memetik mangga tadi, mereka berlarian dan menaiki pohon untuk memetik mangga yang begrgelantungan, Chandra pun merasakan kebahagiaan tersendiri bisa berkumpul dengan teman2nya. Nandini dan yang lain merasa senang melihat kebahagiaan Chandra (kecuali Helena, Apama dan Chanakya).

Sinopsis Chandra Nandini Episode 24 Part 3 Tayang Jumat 26 Januari 2018


Chandra berhasil memetik mangga tersebut lalu membaginya dengan teman2nya. Moora pun berbicara dengan Nandini memuji hadiahnya, Dhurdhara bertanya pada Nandini bagaimana dia bisa mengetahui masa kecil Chandra. Nandini berkata bahwa Chandra membagi cerita padanya saat perjalanan mereka sewaktu puja di Patalgram. Helena pun mendengarkan dengan kesal. Chandra hendak memakan mangganya dan tersenyum menatap Nandini. Apama memberi kode pada Helena agar menghampiri Chandra, Helena menghampiri Chandra dan mengatakan bahwa hadiah untuknya akan ada malam nanti di kamarnya, Chandra pun hanya mengangguk. Sinopsis Chandra Nandini Episode 24 Part 3


Chandra di teras atas menatap Nandini yang tengah berjalan bersama Malti, kemudian Madhav menghampirinya. Chandra menatap Nandini sementara Madhav menatap  Malti. Madhav berbicara memuji Malti tanpa menyebut namanya, Chandra ikut mendukung pujiannMadhav karena menduga Madhav memuji Nandini. Lalu Madhav meminta Chandra mengatur proses pernikahannya, Chandra terkejut karena mengira Madhav meminta di nikahkan dengan Nandini, Chandra pun menegurnya tapi Madhav menjelaskan bahwa yang dimaksud olehnya adalah gadis disebelah Nandini. Madhav memnta bantuan Chadra agar mengatur pernikahannya dengan Malti dan Madhav mengancam Chandra kalau tidak mau membantu maka dirinya akan memberitau Nandini mengenai perasaan Chandra yang sesungguhnya. Madhav lalu memanggil Nandini dan pura2 hendak mengatakan sesuatu, Chandra pun menyuruh Madhav diam dan  menyetujui permintaan Madhav untuk membantunya tap Chandra memintanya berjanji untuk menjaga rahasia mereka berdua. Madhav lalu mengajak Chandra mencari hadiah untuk Nandini. Chandra setuju dan mengajaknya pergi.
Roopa / Nandini bilang .:. " aku hidup, Chandra terkejut, orang senang melihat Nandini, Roopa bilang .:. " itu hanya rumor dan kau boleh pergi, semua orang pergi, Chandra bertanya .:. " siapa kamu, Roopa / Nandini bilang .:. " aku Nandini yang dihukum adalah kembaranku dia telah menculik aku selama Pooja di desa, Dia mengatakan .:. " Chandra aku adalah istrimu, Roopalah yang telah kau jaga, kata Chandra dan bagaimana aku mempercayai kamu, dia mengatakan .:. " tidak ada yang tahu tentang hal itu bahkan Avantika ibu karena hanya dia yang diambil dari hakanya setelah kelahiran, hanya Sunanda dan ayahku yang tahu tentang saudara kembarku, memanggilnya dia akan memberitahumu tentang hal itu, Chandra mengatakan .:. " panggilan Sunanda,

Sunanda mengatakan .:. " - Nandini kau hidup aku sangat bahagia Untuk melihat kamu, Chandra mengatakan .:. " jika dia adalah Nandini siapa dia yang aku balas, Sunanda menceritakan keseluruhan cerita kepada Chandra tentang tanda kelahiran di belakang telinga, dan mengatakan .:. " bahkan Avantika tidak tahu apa-apa tentang hal itu, aku telah menyembunyikan Roopa tapi ketika dia mengetahui tentang nand, dia kabur dan sejak saat itu aku belum melihatnya, Chandra mengatakan .:. " siapa dia Nandini atau Roopa, Sunanda bilang .:. " aku akan mencoba.

Sunanda mengatakan .:. " apa itu permainan kesukaan Nandini, Roopa / Nandini mengatakan .:. " catur, Sunanda mengatakan .:. " permainan favnya yang dia mainkan dengan ayahnya, dia mengatakan .:. " - aku menggunakannya untuk bermain dengan dia dengan memintanya untuk bertindak sebagai kuda, Sunanda bertanya .:. " dan bahan apa yang digunakan Nandini membuat makanannya sangat lezat, katanya cintanya, Sunanda mengatakan .:. " - maharaj dia adalah Nandini.chandra kami berjalan ke mereka, Chandra menatap Nandini dan mengatakan .:. " siapa yang kau cintai selain ayahmu, Nandini mengatakan .:. " buku-bukuku, dia bertanya .:. " siapa yang kau benci, dia kata Chandra, oke, tapi masih ada satu hal yang tersisa, apakah gadis ini memiliki tanda lahir, dia menunjukkan telinganya, tidak ada tanda kelahiran, dia bilang .:. " aku Nandini Chandra, Chandra bilang .:. " aku sangat bahagia Untuk melihatmu hidup Nandini, dasi bawa maharani ke kamarnya dan mintalah Vaidya untuk menjaganya.

Chandra pergi ke kamar di mana Nandini / Roopa terjebak dan menghancurkannya, dan masuk ke sebuah kamar rahasia, dan pergi ke Nandini.

Masa lalu: Chandra bertemu Nandini di penjara sebelum menjebakanya di dinding dan bertanya .:. " kepadanya apa yang sebenarnya kau benar-benar mendorong Chaya, Nandini mengatakan .:. " apa yang hatimu katakan, Chandra bilang .:. " aku tidak mendengarkannya, katakan padaku, Nandini bilang .:. " ok jika Aku bisa aku akan membunuhmu lama kembali dan jika kau pikir aku membunuh Chaya maka ya aku lakukan, aku bisa memberitahu dadi segala sesuatu tentang kita tapi aku tidak untuk kesehatannya dan jika masih kau pikir aku membunuh Chaya maka ya aku melakukannya Chandra sebagai suami dapatkah istri kau melakukan ini, Chandra mengatakan .:. " atau hati aku dan otak aku tidak menyetujuinya, Nandini mengatakan .:. " mengapa kau melakukan ini terhadap saya, Chandra memegang tangannya dan mengatakan .:. " - aku memerlukan bantuan kau untuk mencapai kebenaran.

Nandini berjalan ke Chandra dan bertanya .:. " apakah kau menemukan sesuatu, Chandra mengatakan .:. " ya dia seperti kamu, setelah aku menjebak kau di dinding, aku mengikuti seorang wanita yang meninggalkan mahal dan melihat dia terlihat persis seperti kau dan dia akan pergi dengan harga mahal dan dia melewati air.

yang berarti dia memiliki praktik yang baik untuk tetap berada di bawah perairan.

Jadi, aku mengikutinya melewati perairan dan menemukan jalan menuju hutan dan dia bertemu dengan Sunanda di sana.

Nandini mengatakan .:. " mengapa Sunanda melakukan ini padaku, Chandra mengatakan .:. " jangan emosional kita harus memikirkan rencana kita sekarang, Nandini mengatakan .:. " bagaimana kau memiliki begitu banyak kepercayaan dan kepercayaan pada saya, Chandra mengatakan .:. " - aku mencurigai ada sesuatu yang mencurigakan saat Roopa berperilaku buruk dengan bhadrasal.


loading...


dan ketika Chaya tidak sehat, dia tidak bisa mendapatkan jawaban dari buku tapi kau kembali dan membuat pengobatan dan sekarang melihat dunia kau sudah mati dan dia bilang .:. " dia Nandini dan aku tahu yang sebenarnya sangat mempercayai aku dan kau juga akan bersama kamu.

aku dalam rencana untuk mengungkapkan kebenaran, Nandini mengatakan .:. " ya Chandra.

Chandra mengira aku berharap bisa memberitahumu saat Roopa dulu mendekatiku, aku tidak pernah menyukai kehadirannya bukan, Nandini merasa senang kau percaya pada diriku dan bahagia dengan itu.

Chandra mengatakan .:. " pada Chanakya kebenaran dan mengatakan .:. " tapi Nandini tahu setengah kebenaran, - Roopa tidak terlihat sama tapi saudara kembarnya, Chanakya mengatakan .:. " ini bagus untuk Nandini juga, Chandra mengatakan .:. " - Nandini sangat tidak bersalah dan kapan dia akan tahu Roopa adalah saudara perempuannya dia akan emosional dan sekarang kita akan menggunakan Roopa untuk menemukan nand dan menyelamatkan Bharti juga, Chanakya mengatakan .:. " ya aku menerima surat kau pada waktu yang tepat dan jadi aku berjanji - aku akan mendapatkan putrinya.

Roopa mengatakan .:. " pekerjaan Roopa yang bagus sekarang Chandra dan kehidupan Kerajaan ini adalah milik kamu, Chandra masuk, Roopa memeluknya dan mengatakan .:. " - aku sangat senang bisa kembali ke rumah dan melihat kau dan kau menerimaku, Chandra mengatakan .:. " - Nandini aku mencintaimu, ketika aku menghukum kamu, aku menyadari betapa aku mencintaimu dan tidak akan pernah melihat kau dan sekarang karena aku memiliki kau bagaimana dengan sebuah awal yang baru, Roopa mengatakan .:. " ketika aku kehilangan kau karena Roopa, aku sangat merindukan kamu, aku juga mencintaimu dan kami harus memberikannya Awal yang segar, Roopa melihat Nandini berjalan di koridor dan terkejut dan mengikutinya, Chandra bertanya .:. " apa yang terjadi.

Chandra menganggap ini hanya permulaan Roopa hanya menunggu dan melihat bagaimana aku dan Nandini memberi kejutan setelah guncangan padamu.

Episode Chandra Nandini Besok Selanjutnya: Nandini bertanya .:. " pada Chandra bagaimana kabarnya, apakah dia merasa takut, Chandra bilang .:. " kenapa dia tidak baik, toiletSepertinya kau melakukannya sesekali dan menggoda Nandini, Chandra mengatakan .:. " sekarang kita harus menggunakan ini lagi dan lagi dan membuatnya menerima kenyataan di depan semua orang.
loading...


Chandra pergi ke Roopa dan dia menjadi takut dan bertanya .:. " apa yang salah, Roopa berpikir - pastilah Nandini dia sudah meninggal, Roopa bilang .:. " aku merasa ada seseorang yang mencoba memata-matai kami, Chandra mengatakan .:. " - itu tidak mungkin, pergi begitu saja, terlihat sangat ketakutan dan menyeka keringatnya, Roopa melihat Nandini lagi, Chandra mengatakan .:. " apa, Roopa bilang .:. " Sunanda ibu memanggilku aku akan segera kembali dan pergi.

Ibu Helina mengatakan .:. " bagaimana ini mungkin, Helina mengatakan .:. " ya Roopa ini betapa mudahnya dia mengambil tempat nandinis, ibu bilang .:. " pikirkan apa yang perlu kita lakukan selanjutnya, bagaimana jika dia mengatakan .:. " pada Chandra yang sebenarnya, Helina mengatakan .:. " tidak, dia tidak akan melakukannya, kata ibu Kami tidak memiliki bukti untuk melawannya dan jadi kami perlu bergabung dengannya dan memikirkannya nanti, jika kau menginginkan Chandra kau harus berada di sini dengan harga mahal.

Nandini bertanya .:. " kepada Chandra apakah dia merasa takut, Chandra mengatakan .:. " - kau sangat meyakinkan dan menggoda Nandini dan mengatakan .:. " - sekarang kita akan menggunakan gagasan ini untuk menakut-nakuti Roopa dan dia akan mengungkapkan kebenarannya, Nandini mengatakan .:. " ya, dia harus menghadapi konsekuensinya, Chandra mengatakan .:. " - dia tidak seperti kamu, dia tidak pernah membuat wajah seperti kamu, Nandini mengatakan .:. " apa, Chandra mengatakan .:. " datang padanya, dan mengatakan .:. " - kau merawat semua orang dan yang memiliki nyali untuk memanggil magad king seekor monyet dan keduanya tertawa.

Helina dan ibu berjalan masuk dan mengatakan .:. " Roopa kami membantu kau sekarang, kau akan cukup dan menyembunyikan kebenaran kami, Roopa mengatakan .:. " - aku adalah Nandini ratu yang berkuasa, ibu berkata ya kau tapi bagi kami kau adalah Roopa yang merokok, kata Roopa lihatlah telinga aku tidak memiliki tanda juga dan sepertinya kau bersama Roopa juga aku harus memberitahu Chandra tentang hal itu, Helina dan ibu menjadi takut, Roopa mulai tertawa dan berkata bukankah aku baik dan mengatakan .:. " - aku akan menjadi ibu dengan satu syarat yang kalian berdua miliki untuk menjadi dasi saya, Helina mengatakan .:. " tidak, aku tidak akan pernah menjadi budak kamu, Roopa mengatakan .:. " - kau tidak akan berada di tempat yang mahal ini, Roopa mengatakan .:. " - kau tidak dapat membuktikan - aku Roopa tapi permainan kau aku bisa merusak yang terburuk.

Helina bilang .:. " Roopa jangan lupa aku adalah istrinya tapi kau belum kawin dengan Chandra dan sejak aku menikahi dia dulu jangan kau bertindak cerdas di hadapanku dan jadi hati kau cewek yang tidak berguna dan hinaan Roopa memanggilnya seorang Istri sewaan, Roopa bilang .:. " maaf Helina, aku akan berada di batas saya, ibu dan Helina pergi, Roopa mengatakan .:. " melihat bagaimana aku bermain dengan helina ini.

Dadi bilang .:. " aku tahu nandini ku akan kembali, aku bertarung dengan semua orang untukmu, Roopa bilang .:. " aku sangat khawatir saat Roopa menculikku dan merindukan Chandra dan dadi aku punya keinginan akan kau memenuhinya, saat aku menikahi Chandra kau bukan Di sana dan karena kau perbedaan kami sudah berakhir dan aku ingin menikahi Chandra di hadapan kau dan memiliki berkah kamu, dadi memeluk Roopa dan mengatakan .:. " nandini seperti kamu, Roopa mengatakan .:. " tapi Chandra, dadi mengatakan .:. " - aku akan berbicara dengannya.roopa berpikir Helina apa yang akan kau lakukan sekarang

Dadi mengatakan .:. " mora, Nandini ada di sini dan dia ingin menikahi Chandra dan berkah dan misi kami tercapai, mora mengatakan .:. " - ini adalah kabar baik, aku akan berbicara dengan Panditji dan membuat pengaturan.

Nandini sangat lapar, Chandra mendapatkan makanannya, dia mulai menelan semua makanannya, Chandra mengatakan .:. " - kau sangat menyukai Roopa, Nandini mengatakan .:. " kapan kau akan sangat lapar sehingga kau akan mengerti dan tidak membandingkan aku dengan Roopa dan merusak nama saya, Chandra mengatakan .:. " hari ini dia melepaskan semua bajuku, Nandini mengatakan .:. " apa yang kau katakan - kau tidak pernah menyukai kehadirannya mengapa sekarang, Chandra bilang .:. " iya aku pikir kau telah jatuh cinta kau bukan Roopa dan kemudian kita jatuh tertidur, Nandini bilang .:. " aku tidak akan meninggalkan itu Roopa, Chandra mengatakan .:. " mengapa kau tidak ingin orang lain menyentuh saya, Nandini mengatakan .:. " tidak, sama seperti kau seharusnya tahu Roopa tidak diperbolehkan juga.

Durdhara melihat Roopa terbaring di helinas yang dilemparkan, dan mengatakan .:. " Nandini mengapa kamu, Nandini bilang .:. " aku adalah pemandu jadi duduk di sini, durdhara bilang .:. " aku sangat menyesal, karena aku Roopa terjebak tapi aku salah mengira kamu, Roopa bilang .:. " tolong jangan menyesal itu Bukan salahmu, durdhara bilang .:. " aku tidak menyukai Roopa tapi aku sangat senang saat menampar Helina, jika aku melihat seperti aku bahkan akan menampar helina itu sesekali dan membuatnya menjadi budakanya, Helina berjalan dan mengatakan .:. " durdhara, durdhara mengatakan .:. " Aku menyuruh Nandini untuk tidak duduk di pelemparanmu, ya ibu aku datang dan pergi, Roopa bilang .:. " aku punya hadiah spesial untukmu, kau akan mendapatkannya sore hari, aku bosan sekarang aku harus meluangkan waktu denganku Chandra dan pergi bersamanya.

Chandra berlatih melawan pedang, Roopa masuk dan memuja dia dan Chandra melihat dia dan berpikir saat yang tepat ini dia tidak boleh mengenal pedang seperti Nandini dan mengatakan .:. " - Nandini datang membiarkan sesi latihan, aku melihat kau ingin bergabung, Roopa berpikir - aku dapat Bahkan berpegangan pedang, Roopa bilang .:. " chandra beberapa hari yang lalu, chandra bilang .:. " nona Nandini, dan minta mereka pergi sendiri, Roopa memungutnya dengan tangan kiri, chandra bertanya .:. " mengapa tangan kiri, dia bilang .:. " aku baru saja mengecek, Roopa menemukan pedang terlalu berat.

, keduanya mulai berlatih, Roopa menyakiti tangannya dan chandra memegangi pedangnya di dekat lehernya dan dia sangat ketakutan, Chandra mengatakan .:. " apa yang salah seperti kau memegang pedang pertama kali.

Dadi dan mora masuk dengan pakaian pernikahan mereka dan bilang .:. " aku tidak di sini saat pernikahan jadi aku ingin kau melihat pernikahan kau dan ini adalah harapan aku bahkan nandinis, ChandraTapi, lagi-lagi, dadi bilang .:. " kau suka Nandini juga jadi kau juga harus berharap dengan benar.

Episode Chandra Nandini Besok Selanjutnya: Nandini mengatakan .:. " apa yang kau kawin dengan Roopa, Chandra mengatakan .:. " dadi bertanya .:. " padaku juga, Nandini bilang .:. " besok dadi akan bilang .:. " tidur dengannya, Chandra bilang .:. " Aku sudah lama kembali, Nandini marah dan bilang .:. " kau raja magad menikah sebanyak yang kau mau, Chandra mengira aku tahu Nandini kau tidak akan membiarkan ini terjadi.

BACA ARTIKEL SELANJUTNYA

loading...
Sinopsis Chandra Nandini Episode 26 Tayang Minggu 28 Januari 2018 Sinopsis Chandra Nandini Episode 26 Tayang Minggu 28 Januari 2018 Reviewed by Unknown on 22 January Rating: 5
Powered by Blogger.