loading...
Seorang dokter bernama Zhao Bianxiang (43), meninggal dunia setelah ia bekerja selama 18 jam tanpa istirahat.
Dokter yang berasal dari Provinsi Shanxi ini, jatuh tak sadarkan diri di ruang pasien pada 29 Desember 2017 lalu.
Nahas, meski sudah mendapatkan perawatan medis, Dr Zhao meninggal dunia sehari kemudian.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, dirinya meninggal akibat serangan strooke yang dipicu akibat adanya pendarahan di bagian otak.
Sebagaimana dilansir Mail Online (01/02/2018), Dr Zhao bertugas di Pusat Perawatan Gangguan Pernafasan di Rumah Sakit Distrik Yuci, Kota Jinzhong, China.
Media lokal setempat, Shanxi Evening News melaporkan bahwa Dr Zhao bekerja mulai pukul 6 sore ada 28 Desember 2017 lalu.
Pada tengah malam, dirinya baru saja menyelesaikan tugas memeriksa kondisi pasien rawat inap. Sebelum selanjutnya dirinya memeriksa ruangan para pasien lainnya.
Namun, ia pingsan pada 29 Desember atau sehari kemudian, dimana diketahui dirinya sama sekali tak beristirahat selama piket.
'Pada musim dingin seperti sekarang ini, unit pediatri dan pernafasan merupakan pusat perawatan yang paling ramai pasiennya,' ujar seorang rekan Dr Zhao.
Bahkan seringkali para dokter tak mampu menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu lantaran mereka terlalu sibuk. Apalagi, di tempat layanan kesehatan tempat Dr Zhao bertugas, pihak rumah sakit membebani mereka dengan pekerjaan ekstra.
'Dr Zhao terlalu kelelahan,' tambahnya.
Seorang wartawan media lokal setempat, Ma Xiaomo yang berada di rumah sakit ketika Dr Zhao meninggal mengatakan bahwa berdasarkan sejumlah rekan, detak jantung Dr Zhao tiba-tiba langsung menurun begitu dia pingsan lalu terjatuh ke lantai.
Dr Zhao saat masih dirawat
Dr Zhao saat masih dirawat (Mail Online)
Rekan-rekannya langsung membawa Dr Zhao ke ruang gawat darurat.
Bahkan mereka juga memanggil seorang ahli dari tepat lain untuk menyelamatkan Dr Zhao.
Sayangnya, upaya itu tak berhasil menyelamatkan Dr Zhao.
'Dia memang seorang pekerja keras. Tak peduli apakah dia sedang bertugas atau tidak, dia tidak pernah menolak jika ada pasien yang meminta pertolongannya,' demikian kesaksian seorang rekan Dr Zhao.
loading...
Adapun berdasarkan survey, China sekarang menggeser posisi Jepang berkaitan dengan kasus kematian akibat kelebihan jam kerja.
XinHua melaporkan bahwa sekitar 600 ribu orang pekerja di China dilaporkan meninggal akibat kelelahan setiap tahunnya.
Sementara Jurnal Sirkulasi China memaparkan temuan mengejutkan bahwa antara bulan Januari hingga Juli 2017, dilaporkan ada 13 orang dokter yang meninggal dunia ketika bertugas akibat dari jam kerja yang terlalu lama. (*)
BACA ARTIKEL SELANJUTNYA
loading...
Seorang Dokter Mendadak Jatuh Pingsan di Ruang Pasien Kemudian Meninggal, Penyebabnya Miris! -
Reviewed by Unknown
on
03 January
Rating: