Chandra di kepung pasukan Padmananda tapi berhasil mengalahkannya, Dhananand kembali bertarung dengan Chandra dan kembali kalah Chnadra nandini ANTV Selasa 9 Januari 2018

FOTO
Tariana News
loading...

 Pasukan Chandra dan Padmananda kembali saling berhadapan sementara Chanakya dan Helena memperhatikan dari atas bukit. Padmananda bertanya2 mengapa prajurit Yunani bersama dengan Chandra. Padmananda juga kemudian melihat keberadaan Chanakya dan Helena lalu kembali berkata bahwa dirinya akan mengalahkan mereka semua hari ini.

Nandini dan para wanita Magadha menyaksikan pertarungan mereka dari balkon istana, Nandini melihat Helena dan bertanya2 mengapa Helena sekarang menjadi musuhnya. Pasukan Chandra mengelu2kan Chandra lalu Padmananda yang merasa kesal memberi aba2 untuk menyerang. Pertarungan kembali terjadi.

Chandra di kepung pasukan Padmananda tapi berhasil mengalahkannya, Dhananand kembali bertarung dengan Chandra dan kembali kalah, Gautami menangis sambil berkata jika dirinya tidak bisa melihat suaminya kalah. Malayketu dan pasukannya kembali muncul dan Malayketu bertanding melawan Chandra. Malayketu berhasil mendorong Chandra lalu pasukan Yunani menyerang Malayketu.
Pasukan Magadha sendiri ada yang membakar barak perkemahan Yunani. Seseorang mendatangi Chanakya dan mengabarkan apa yang terjadi. Chandra dan Helena terlihat berpikir, Chanakya kemudian mengibarkan bendera merah dan Chandra dengan menahan kegeraman memberi aba2 untuk mundur dan pergi. Nandini merasa senang, Malayketu pun bersorak dengan pongahnya dan mengumumkan bahwa mereka telah menang. Sinopsis

Gautami menerima obat2an dari pelayan, Dhananand dibawa masuk dan Gautami mengobatinya sembari menatakan bahwa dirinya sudah memyiapka obat2an arena tau dia akan kalah. Nandini masuk mencemaskan keadaan kakaknya. Dhananand mengatakan pada Nandini agar melupakan rasa sakitnya dan Dhananand menambahkan bahwa dirinya tau kalau Malayketu sudah melakukan hal buruk terhadapnya dan Padmananda pasti akan segera membatalkan pertunangannya tapi pasukan mereka semakin melemah da jika Chandra menyerang sekali lagi maka Magadha akan kehilangan semuanya, Dhananand megatakan bahwa nasih Magadha kini ada di tangan Nandini. Nandini pun berkata dirinya bersedia menikah dengan Malayketu dan berbicara dengan Padmananda.

Di aula kerajaan Padmananda merayakan kemenangannya lagi dengan minum2. Amatya Rakshas lalu berbicara pada Padmananda bahwa pasukan mereka semakin melemah dan persenjataan mereka pun tinggal sedikit. Padmananda pun memberikan jawaban bahwa dirinya akan menarik pajak dari rakyat atas nama untuk perlindungan. Lalu terdengar pengumuman bahwa Raja Parvatak dan Malayketu telah datang.


loading...


Padmananda menyambut mereka, Padmananda pun masih terlihat kesal pada Malayketu. Padmananda berterimakasih pada Raja Parvatak dan Malayketu,  Raja Parvatak berkata akan meninggalkan mereka berdua. Padmananda lalu berkata pada Malayketu kalau dirinya masih marah. Malayketu kembali meminta maaf atas perlakuannya pada Nandini, Padmananda pun memeluknya karena berani berkata jujur dan Malayketu tersenyum licik karena berhasil memperdaya Padmananda.

Avantika dan wanita yang lain berkumpul merayakan kemenangan, Avantika berkata bahwa Magadha tidak akan terkalahkan. Sunanda memuji Malayketu dan menyuruh Avantika berterimakasih pada Malayketu. Avantika pun merasa tidak senang, Nandini sendiri berdiri di balkon dan merasa sedih.

Chandra mencuci muka di danau dan tiba2 terdengar suara gemerincing gelang kaki, Chandra membalikkan badan dan terkejut melihat Nandini. Nandini lalu mencelanya sebagai pengecut karena kembali kalah untuk kedua kalinya. Nandini menyerang Chandra dan membuatnya terjatuh tapi Chandra terkejut karena tidak melihat Nandini dan ternyata tadi hanya imajinasinya saja. Chandra berlutut dan berteriak lalu memukulkan tangannya pada batu hingga berdarah menyesali dirinya yang kembali kalah untuk kedua kalinya.

Helena muncul dan menahan tangan Chandra lalu bertanya apa yang tengah dilakukannya. Chandra mengungkapkan kekesalannya arena harus menjadi seorang pengecut. Helena memegang wajah Chandra dan menyemangatinya bahwa kegagalannya adalah awal kemenangannya. Helena meminta Chandra agar bangkit dan tidak menerima kekalahannya begitu saja. Chandra pun mulai berpikir bagaimana cara untuk mengalahkan Magadha. Helena terus menyemangatinya karena yakin Chandra mampu mengalahkan Padmananda dengan kerja kerasnya.

Ditendanya, Chanakya bersama Helena dan Chandra mengumpulkan para Raja dan membahas kekalahan mereka. Chanakya mengatakan bahwa kekalahn mereka karena pasukan yang tidak bisa selamat dari kebakaran akibat Malayketu yang menahan prajurit mereka kemudian menyerang disaat yang tepat dengan rencana matang. Chanaya menambahkan bahwa mereka memiliki penghianat yang memberitahukan pada musuh tentang rencana mereka dan Chanakya pun menunjuk seseorang yang menjadi pengkhianat tapi orang tersebut menyangkal, Chanakya menyuruh prajurit yang lain untuk menangkapnya dan membawanya tapi kemudian Chanakya melirik orang lain lagi (Sobti) dan berbicara dengannya. Sobti mengelap keringat dingin diwajahnya. Chanakya lalu berteriak menyuruh prajurit melepaskan orang yang pertama tadi ditunjuknya. Chanakya menunjuk Sobti dan mengatakan bahwa dialah pengkhianatnya karena semalam di lihatnya pergi ke Magadha. Sinopsis Chandra Nandini Episode 7 Part 1

Chanra hendak menyerang Sobti tapi Chanakya menghentikannya, Sobti berlutut pada Chanakya meminta maaf dan bersedia melakukan apa yang diperintahkan, Chanakya membantunya berdiri dan menyuruhnya menjadi mata2 untuk memberitau semua gerak gerik Magadha dan Chanakya memperingatkan bahwa jika dia mengkhianatinya lagi maka keluarganya lah yang akan menanggung resiko nya.

Nandini teringat perlakuan kasar Malayketu padanya dan tidak bisa memaafkannya, Malayketu muncul dan dengan ketus Nandini menyuruhnya keluar karena lelaki tidak diperbolehkan masuk. Malayetu menarik tangan Nandini dan memukul2kan sendiri ke wajahnya. Nandini menarik tangannya dan Malayketu menangkupkan tangan meminta maaf tapi Nandini berjalan pergi. Malayketu kembali berlutut meminta maaf tapi Nandini hanya berkata bahwa dia sudah membantu ayahnya dan itu sudah menjadi bukti bahwa dia bagian dari keluarganya. Malayketu lantas dengan berapi2 menceritakan Chandra yang bisa dengan mudah dibuatnya untuk berada di kakinya. Nandini lalu bertanya apa saja yang diketahuinya tentang Chandra. Malayketu menjawabbahwa mereka pernah belajar di perguruan yang sama dan Chandra memiliki tanda bulu merak di tangan dan memiliki kalung yang tidak pernah dilepasnya. Malayketu juga menambahkan bahwa Chandra suka menyanyikan sebuah lagu berulang2 (kilas balik saat Malayketu masih di perguruan Chanakya dan selalu mendengar lagu yang dinyanyikan Chandra saat Chandra tengah memahat sesuatu lalu Malayketu mencelanya).

Dhurdara sedang membaca buku di balkon rumahnya, dia lalu melihat prajurit Yunani yang melintas dan berkomentar bahwa prajurit Yunani selalu menimbulkan masalah. Sementara itu Chandra dan Helena sudah tiba di depan pintu rumah Dhurdara. Helena bertanya pada Chandra rumah siapa yang didatanginya dan Chandra mengatakan bahwa rumah tersebut adalah rumah sahabatnya dan dia (Helena) akan tinggal di rumah ini.

Chandra mengetuk pintu, Dhurdara dengan cemas membuka pintu dan Chandra bersembunyi di belakang pintu. Dhurdara terkejut melihat Helena dan berkata bahwa pasukan Yunani selalu menimbulkan masalah. Helena heran mendengar ucapannya dan menatap Dhurdara. Chandra muncul dan Dhurdara langsung memeluknya dan mengeluhkan pasukan Yunani. Chandra lalu menakut2i Dhurdhara dan mengatakan bahwa Helena adalah Ratu Yunai dan meminta Dhurdhara memberikan apa yang dia punya pada Helena. Dhurdara ketakutan mengatakan apa yang harus dilakukannya sekarang. Chandra dan Helena pun tertawa. Chandra lalu menjelaskan bahwa Helena adalah istrinya. Dhurdhara bukan main terkejut mendengarnya dan meminta maaf pada Helena dan Chandra. Dhurdhara juga berpikir bahwa Helena ter;ihat kaya dan bagaimana Chandra bisa menikahinya.
Sinopsis Nandini memberikan sebuah gambar bulu merak pada ayahnya dan menceritakan tentang Chandra. Sunanda mengkomentari bahwa lagu yang dinyanyikan Chandra berasal dari Patalgram. Padmananda lalu memuji kecerdasan Nandini dan berkata bahwa ni mereka pasti akan menemukan Chandra.

Padmananda memanggil prajurit agar memanggil Amatya Rakshas dan menyuruh Nandini beristirahat, Amatya Rakshas datang dan Padmananda memberikan tanda bulu merak serta berbicara tentang Chandra pada Amatya. Padmananda lalu berkata agar dia segera menemukan orangtua Chandra karena ketika orangtuanya didapatkan maka Chandra akan bertekuk lutut. Sementara Chanakya tengah berbicara pada Chandra agar Chandra pergi ke Magadha.

Amatya Rakshas menyambut pendeta yang datang ke Magadha dan pendeta tersebut adalah Chandra yang menyamar. Seorang prajurit memberitau sesuatu pada Amatya Rakshas yang kemudian menyuruh Pujari membawa pendeta masuk lalu Pujari membawa masuk Chandra ke dalam istana. Chandra berjalan sambil mengingat sesuatu (kilas balik saat Chanakya berbicara pada Chandra dan pendeta yang asli, Chanakya berkata bahwa Chandra akan pergi ke Magadha menyamar sebagai anak pendeta tersebut)
Sinopsis Chandra Nandini Episode 7 Part 1 Tayang Selasa 9 Januari 2018

Amatya Rakshas menyuruh prajuritnya membawa Kanika dan suaminya ke penjara (mereka akhirnya berhasil ditangkap), Kanika memohon tapi Amatya Rakshas tidak peduli.

Pujari membawa Chandra ke aula untuk melakukan pooja kemudian Nandini muncul bersamaan dengan Malayketu. Mereka berdua duduk dihadapan Chandra. Sunanda meminta Chandra memulai poojanya. Chandra mengiyakan lalu Chandra menuang air ke tangan Nandini agar diberikan ke telapak tangan Chandra tapi Gautami tidak sengaja mendorong Nandini hingga air di tangan Nandini tumpah ke telapak tangan Chandra. Semua orang terkejut melihatnya dan Sunanda memarahi Gautami dan berkata bahwa itu pertanda buruk. Padmananda muncul dan mengatakan tdak akan ada pertanda buruk karena kelahiran Nandini adalah tanda kebaikan bagi wanita. Chandra teringat ucapan Chanakya agar dirinya mencari kelemahan Padmananda. Chandra pun berhasil menemukan kelemahan Padmananda yakni Nandini.

Padmananda menyuruh Chandra melanjukan poojanya tapi Sunanda melarang, Avantika menyuruh Chandra melanjutkan dan Chandra memulai poojanya tapi kemudian Amatya Rakshas daang dan berbisik pada Padmananda bahwa orangtua Chandra berhasil ditangkap. Padmanand menyuruh mereka membawa masuk.


loading...


Kanika dan suaminya didorong dihadapan Padmananda, Kanika meminta maaf dan Chandra terkejut mendengar suara ibunya. Chandra membalikkan badan dan menatap orangtua angkatnya.

Padmananda menanyakan keberadaan Chandra pada mereka, Ayah Chandra menanyakan apa yang diperbuat Chandra. Padmananda mengatakan bahwa Chandra dua kali menyerang dan melarikan diri. Suami Kanika pun membentak Kanika, “kau sudah kuperingatkan untuk tidak membawanya !!” ,Chandra heran  mendengar ucapan ayahnya.

Padmananda menyuruh suami Kanika mengatakan yang sejujurnya dan dia mengatakan bahwa Chandra bukan anaknya tapi diketemukannya didalam kandang dan kemudian Chanakya membawanya pergi. Chandra kembali terkejut dan hancur mendengar pengakuan ayahnya. Padmananda menyuruh prajurit memasukkan mereka ke dalam penjara sementara Chandra menahan kesedihannya dan berkata dalam hati bahwa dirinya disini untuk mengetahui kebenaran dari musuhnya tapi apa yang ternyata didapatnya.
Chandra teringat ucapan ayahnya dan berjalan di koridor istana, Chandra berpikir dimana orangtua kandungya atau kebenaran tadi hanya karangan ayahnya agar terhidar dari hukuman Padmananda, Chandra lalu melihat banyak prajurit yang berjaga dan Chandra mengeluarkan asap buatan Chanakya dan berkeliling mengedarkannya hingga membuat prajurit2 tersebut pingsan.Chandra pun memutuskan akan melihat orangtua angkatnya dipenjara. Sinopsis Chandra Nandini Episode 7 Part 1
Kanika dan suaminya di satu tempat bersama Moora dan Kanika terus disalahkan oleh suaminya, “kau tidak seharusnya mengambil anak itu dulu dari dalam kandang !!”. Chandra datang kesana dan memperhatikan keduanya. Moora mendengar pembicaraan mereka dan bertanya pada mereka kapan menemukan bayi tersebut. Suami Kanika berkata bahwa anaknya sudah dua kali menyerang Magadha. Kanika membalas bahwa meski tidak ikut melahirkan tapi dia tetap putraya. Moora pun bertanya pada Kanika kapan mereka menemukan bayi tersebut, Kanika memberitau Moora bahwa bayinya ditemukan saat Raja Shishunag di bunuh dan Nanda menjadi Raja. Petir pun mengelegar bersamaan dengan keterkejutan Moora, Moora teringat saat melahirkan Chandra dan menyembunyikannya di kandang. Sinopsis

Moora lalu bertanya mengenai tanda bulu merak ditangan Chandra. Kanika terkejut dan mengiyakan. Chandra juga terkejut melihat tanda itu di tangannya. Moora lalu menggambar tanda bulu itu dengan pasir dan  suami Kanika mengiyakan. Mora lalu mengatakan mengenai kalung Chandra yamg berbentuk bulan dan Kanika kembali mengiyakan lalu bertanya bagaimana dia tau semuanya. Moora pun menjawab bahwa dirinya adalah ibunya. Chandra pun terkejut setengah mati mendengarnya dan menatap Moora.

by : aRin

BACA ARTIKEL SELANJUTNYA

loading...
Chandra di kepung pasukan Padmananda tapi berhasil mengalahkannya, Dhananand kembali bertarung dengan Chandra dan kembali kalah Chnadra nandini ANTV Selasa 9 Januari 2018 Chandra di kepung pasukan Padmananda tapi berhasil mengalahkannya, Dhananand kembali bertarung dengan Chandra dan kembali kalah Chnadra nandini ANTV Selasa 9 Januari 2018 Reviewed by Unknown on 09 January Rating: 5
Powered by Blogger.